Apa itu Tempat Tidur Ortopedi?

Umumnya ada dua jenis tempat tidur ortopedi yang umum. Set tempat tidur ortopedi konvensional dibuat dan dirancang sedemikian rupa sehingga tidak memberi tekanan pada bagian tubuh tertentu. Mereka dimaksudkan untuk menawarkan dukungan yang halus dan merata. Jenis tempat tidur ortopedi lainnya disebut tempat tidur ortopedi berkontur, dan biasanya terbuat dari busa lateks yang akan dibentuk sesuai dengan bentuk tubuh. Kedua tipe tersebut umumnya dianggap lebih unggul dari kasur tipe konvensional, dan keunggulan yang dirasakan biasanya tercermin dalam harga.

Manfaat utama yang diperoleh dari menggunakan tempat tidur ortopedi tampaknya adalah pengurangan rasa sakit yang terkait dengan gangguan kerangka otot. Sebagian besar tempat tidur konvensional memaksa tulang belakang untuk menyesuaikan diri dengan kasur; Namun, tempat tidur ortopedi melakukan yang sebaliknya — mereka menyesuaikan dengan tulang belakang orang yang tidur. Ini menghilangkan banyak ketegangan yang terkadang terjadi saat tidur. Orang tidak memiliki kendali atas liuk tubuh saat mereka tidur dan sering menghabiskan waktu berjam-jam dalam posisi yang tidak wajar bagi tulang belakang. Selain itu, tempat tidur ortopedi sangat disukai oleh orang-orang yang berbagi tempat tidur dengan orang lain, karena mereka biasanya mengurangi lemparan dan pembalikan di malam hari.

Selain dukungan tulang belakang, tempat tidur ortopedi tampaknya menawarkan tidur malam yang lebih baik. Banyak pengguna melaporkan lebih sedikit kejadian terbangun di malam hari, dan mengaku merasa lebih beristirahat ketika mereka bangun di pagi hari. Beberapa dokter merekomendasikan tempat tidur ortopedi untuk pasien yang memiliki masalah tidur atau yang menderita sakit punggung. Penderita arthritis juga dapat mengambil manfaat dari tempat tidur ortopedi karena mereka cenderung mengurangi tekanan pada persendian.

Tempat tidur ortopedi tipe kontur biasanya terbuat dari bahan yang disebut busa memori. Busa memori ditemukan pada akhir 1960-an oleh seorang insinyur Amerika bernama Charles Yost. Dia awalnya mengembangkan materi saat berada di bawah kontrak dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA). Busa memori awalnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai bantalan kursi di dalam pesawat ruang angkasa. Sekarang busa lateks digunakan dalam berbagai cara, tetapi terutama dalam pembuatan tempat tidur ortopedi.

Tempat tidur ortopedi dulunya langka, dan biasanya harus dipesan khusus dari pusat pasokan medis. Harga tempat tidur ini dianggap mahal, sehingga banyak orang yang benar-benar membutuhkannya tidak mampu membayar biayanya. Sekarang tempat tidur ortopedi biasanya dijual di sebagian besar pengecer furnitur di seluruh dunia, dan umumnya lebih terjangkau. Mereka tersedia dalam ukuran standar yang sama dengan tempat tidur konvensional, termasuk king, queen, double, dan twin.