Apa itu Tembikar Kiln?

Tempat pembakaran tembikar, yang juga disebut sebagai tempat pembakaran keramik, adalah ruang yang digunakan untuk mengeraskan tembikar dengan memanaskannya pada suhu tinggi. Ada jenis tungku pembakaran tertentu yang digunakan untuk berbagai tujuan. Tergantung pada jenisnya, kiln dapat digunakan untuk menyembuhkan kayu yang baru ditebang, mengubah kayu menjadi arang, produk makanan kering, dan mengkremasi sisa-sisa manusia atau hewan. Tungku tembikar, bagaimanapun, digunakan secara khusus untuk tujuan pembuatan keramik.

Tempat pembakaran tembikar masih digunakan sampai sekarang oleh produsen maupun pengrajin independen. Kiln modern telah menjadi sangat canggih dan dapat dikalibrasi untuk memenuhi suhu pembakaran yang sangat spesifik. Namun, kita tahu bahwa tungku tembikar telah digunakan dalam berbagai bentuk selama ribuan tahun. Tentu saja, kiln pertama jauh lebih kasar daripada yang tersedia saat ini. Tempat pembakaran kuno ini hanya terbuat dari lubang besar di bumi di mana api besar dibangun. Tembikar kemudian ditempatkan di dalam api untuk diawetkan. Kiln berdiri bebas dengan cerobong asap dan bentuk pengontrol suhu lainnya dan produk jadi datang kemudian.

Di tempat pembakaran tembikar, suhu tinggi diterapkan pada tanah liat tembikar yang terbentuk. Panas ini secara permanen mengubah susunan kimiawi tanah liat sehingga dibutuhkan bentuk permanen yang hanya dapat diubah dengan memecah produk jadi. Tampilan akhir dari sepotong tembikar yang dibakar tergantung pada cetakan yang diterapkan pembuat tembikar pada tanah liat sebelum menempatkannya di tempat pembakaran tembikar, setiap glasir yang diterapkan padanya, dan suhu di dalam tungku. Tergantung pada jenis tanah liat yang digunakan, aplikasi glasir apa pun, dan panas di dalam tungku, tembikar dapat memiliki beberapa jenis tampilan akhir yang berbeda. Ketika tembikar ditempatkan di tungku tembikar untuk pemanasan, itu dikenal sebagai “menembakkan” tembikar.

Tanah liat yang tidak dibakar adalah zat yang sangat mudah dibentuk. Partikel tanah liat yang sebenarnya berpori dan sangat halus. Ketika tembikar dibakar di dalam tungku, partikel-partikel itu meleleh bersama, menciptakan zat yang lebih kuat yang tidak terlalu berpori. Faktanya, material tanah liat sebenarnya sedikit menyusut ukurannya saat dibakar. Meskipun tanah liat yang dibakar jauh lebih kuat daripada bahan mentahnya, umumnya tanah liat ini dibentuk menjadi benda yang agak besar dan tebal karena agak rapuh. Tembikar yang paling kokoh, seperti vas dan piring, agak berat. Ada banyak jenis tungku tembikar, tetapi prinsip dasar pembakaran tanah liat tetap sama di semuanya.