Apa itu Teller Bank?

Teller bank adalah anggota staf bank yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan menangani transaksi perbankan rutin seperti penyetoran, penarikan, dan sebagainya. Bagi banyak orang, teller bank adalah figur ikonik, karena mereka mewakili wajah bank kepada publik. Pekerjaan di profesi ini sebenarnya menyusut, karena beberapa orang telah beralih ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan perbankan online karena mereka merasa layanan ini lebih nyaman.

Persyaratan pekerjaan untuk menjadi teller bank terbilang minim. Dia harus memiliki ijazah sekolah menengah dan menunjukkan kemampuan untuk melakukan fungsi matematika dasar. Teller bank juga harus nyaman dengan anggota masyarakat dan menangani uang dalam jumlah besar. Mereka juga diharapkan untuk sangat penuh perhatian dan bijaksana, dan di beberapa daerah teller bank mungkin perlu lulus pemeriksaan latar belakang penegakan hukum sebelum dia dapat dipekerjakan.

Pada hari kerja, teller bank mungkin menerima uang tunai atau cek untuk deposit, cek tunai yang ditarik di banknya, mengeluarkan dana seperti wesel dan cek perjalanan, dan menangani transaksi yang berkaitan dengan rekening tabungan. Teller bank juga biasanya mempromosikan layanan yang ditawarkan oleh bank, seperti pinjaman, rekening pensiun, dan asuransi; jika pelanggan menyatakan minatnya pada layanan ini, teller merujuknya ke karyawan bank lain yang berspesialisasi dalam penawaran ini. Teller bank mungkin juga menyediakan akses ke brankas, jika bank menawarkan layanan ini.

Secara klasik, teller di bank dikelola oleh satu kepala teller yang biasanya berjalan di lantai bank untuk memastikan transaksi nasabah berjalan lancar. Setiap teller memiliki jendela atau bilik, dan biasanya teller diberi laci kas mereka sendiri yang tidak ditangani oleh teller lain. Ini memastikan bahwa setiap teller dapat mengelola transaksinya untuk hari itu, dan pada akhir hari, setiap teller menghitung laci untuk memastikan bahwa itu cocok dengan catatan transaksi.

Posisi ini biasanya tidak menawarkan banyak kesempatan untuk kemajuan di dalam bank. Untuk menjadi seorang bankir, petugas pinjaman, atau anggota staf berpangkat lebih tinggi lainnya, teller bank perlu menerima pelatihan tambahan. Beberapa teller memilih untuk mengejar karir dengan bank pilihan mereka, sementara yang lain melihat posisi tersebut sebagai sementara. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika, omset di bidang ini relatif tinggi dibandingkan dengan bidang lain di sektor perbankan.