Apa itu Teleskop Luar Angkasa Hubble?

Teleskop Luar Angkasa Hubble (HST) adalah salah satu instrumen terpenting dalam sejarah astronomi. Diluncurkan pada tahun 1990, Hubble mengorbit Bumi pada ketinggian sekitar 589 km. Meskipun ide teleskop ruang angkasa awalnya digagas pada tahun 1946, butuh 44 tahun perjuangan teknis dan masalah anggaran sebelum benar-benar dioperasikan. Hubble adalah bagian dari program Great Observatories NASA, yang meliputi Chandra X-ray Observatory, Spitzer Space Telescope, dan Compton Gamma Ray Observatory.

Teleskop Luar Angkasa Hubble mungkin paling terkenal karena gambarnya yang dikenal sebagai Hubble Ultra Deep Field, yang menunjukkan galaksi yang sangat redup yang jaraknya miliaran tahun cahaya. Ini adalah gambar optik paling jauh dan sensitif yang pernah diambil. Hubble Ultra Deep Field dianggap setara dengan The Blue Marble sebagai salah satu foto luar angkasa paling terkenal yang pernah diambil.

Ada banyak keuntungan menempatkan teleskop di atas atmosfer bumi. Untuk satu, efek binar atmosfer hilang. Kedua, tidak ada cahaya latar yang dipantulkan dari partikel udara, yang mengganggu pengambilan gambar optik.

Dengan berat 11,110 kg (24,250 lb), Hubble mengelilingi Bumi setiap 96–97 menit, mengorbit dengan kecepatan 7,500 m/s (16,800 mph). Bandwidth cahaya yang dapat dicitrakan adalah optik, ultraviolet, dan inframerah-dekat. Untuk ultraviolet, ini adalah teleskop yang unik, karena sinar UV hampir sepenuhnya terhalang oleh lapisan ozon kita. Meskipun dapat menyebabkan kanker pada manusia, sinar UV memberikan informasi penting tentang berbagai objek astronomi. Hubble memotret bagian langit yang relevan dan mengirimkan informasinya ke pusat kendali di Bumi melalui komunikasi radio bandwidth tinggi.

Keunggulan teleskop luar angkasa dibandingkan teleskop darat pertama kali dikemukakan oleh Lyman Spitzer pada tahun 1946, yang dianggap sebagai “bapak” Teleskop Luar Angkasa. Makalahnya Keuntungan Astronomi dari observator ekstra-terestrial menunjukkan peningkatan dalam resolusi sudut dan bandwidth optik yang akan dimiliki teleskop ruang angkasa. Hal ini menyebabkan proposal yang didanai oleh NASA. Saat ini, gambar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble adalah salah satu alat PR dan pendidikan terbaik NASA.