Teleprompter adalah perangkat elektronik yang digunakan terutama untuk menampilkan teks dan isyarat untuk penyiar berita di udara dan bakat profesional lainnya. Penggunaan teleprompter sebagian besar telah menggantikan kebutuhan akan kartu isyarat tulisan tangan atau petunjuk di luar kamera lainnya, meskipun banyak studio masih menggunakan kartu isyarat sebagai metode komunikasi cadangan atau darurat. Teleprompter awal hanya digunakan ketika aktor diminta untuk berbicara langsung ke kamera, seperti dalam kasus iklan langsung.
Ide awal untuk perangkat teleprompter berasal dari produser sitkom tahun 1950-an I Love Lucy, tetapi butuh trio investor untuk memproduksi mesin TelePrompTer pertama. Perangkat teleprompter ini menggunakan gulungan kertas untuk memberikan teks dan isyarat kepada bakat siaran, yang seringkali bergantung pada kecepatan membaca yang dipilih oleh operator atau direktur teleprompter. Masalah lain adalah hilangnya kontak mata langsung saat pemain membaca dari teleprompter di luar layar.
Selama awal 1980-an, solusi yang bisa diterapkan ditemukan untuk banyak masalah bawaan teleprompter awal. Komputer pribadi dapat digunakan untuk menghasilkan dan menggulir teks elektronik pada monitor. Monitor ini dapat ditempatkan di atas atau di bawah lensa kamera televisi tanpa terlihat oleh pemirsa di rumah. Cermin satu arah khusus atau kaca jendela terselubung dapat dimiringkan untuk memantulkan teks monitor ke arah bakat siaran.
Karena teks yang dipantulkan ini tidak masuk ke lensa kamera, hanya bakat siaran yang dapat melihat isinya. Fitur teleprompter modern ini memungkinkan pemain untuk mempertahankan kontak mata yang jelas dengan penonton saat membaca naskah yang disiapkan. Kecepatan membaca dapat dikendalikan oleh operator kamera, sutradara atau bahkan talent. Sebuah teleprompter membantu menciptakan ilusi bahwa pembawa berita atau politisi berbicara secara spontan, padahal sebenarnya kata-katanya telah ditulis dengan cermat sebelum siaran.
Salah satu tantangan teknis yang terlibat dengan teleprompter adalah pembuatan dan tampilan teks. Karena gambar teks yang dipantulkan dibalik, tampilan teks asli juga harus dibalik untuk mengimbanginya. Fitur teks terbalik ini terbukti menjadi tantangan yang cukup besar bagi pemrogram selama hari-hari awal perangkat lunak pengolah kata. Pembalikan teks terus menjadi perhatian pemrogram teleprompter, tetapi ada inovasi terbaru di industri yang dapat menyediakan teks teleprompter tanpa perlu perubahan.