Telepon multimedia adalah telepon seluler yang memiliki setidaknya beberapa kapasitas untuk mengakses Internet, mengambil foto, dan mengirimkan data selain melakukan panggilan suara sederhana. Dalam bahasa umum, frasa “telepon multimedia” sering dipertukarkan dengan “ponsel pintar.” Namun, dari sudut pandang teknologi, biasanya ada beberapa perbedaan antara telepon multimedia dan telepon pintar. Sebagian besar berkat kecepatan jaringan, kemampuan mengunduh dan mengunggah, dan penggunaan bandwidth. Dalam banyak hal, ponsel multimedia merupakan ponsel kelas menengah: ia dapat melakukan lebih dari sekadar ponsel berfitur biasa, tetapi tidak sebanyak ponsel pintar.
Penyedia layanan telepon seluler biasanya menjual telepon dan paket layanan petugas dalam tiga kategori. Ponsel fitur lurus atau ponsel kamera biasanya merupakan model paling dasar yang tersedia. Ponsel jenis ini dapat melakukan dan menjawab panggilan, mengirim dan menerima pesan teks atau SMS, dan mengambil foto dasar dalam banyak kasus. Ponsel multimedia biasanya merupakan langkah selanjutnya. Ponsel dalam kategori multimedia biasanya dapat menjelajahi Internet dan mengakses berbagai konten multimedia, seringkali termasuk kemampuan untuk menyimpan dan memutar musik.
Telepon yang dipasarkan sebagai “telepon video” atau “telepon Internet” kemungkinan besar adalah telepon multimedia. Telepon multimedia biasanya memiliki berbagai kemampuan berorientasi media yang berbeda. Namun, mereka dirancang untuk menjadi ponsel di atas segalanya.
Di ujung spektrum ada smartphone. Smartphone adalah telepon yang dalam banyak hal bertindak seperti komputer. Itu dapat mengunggah dan mengunduh file dari Internet, dan dapat bertindak sebagai sistem penentuan posisi global (GPS); itu dapat mengambil video dan kemudian mengirimkannya ke kontak, atau mengunggahnya ke halaman jejaring sosial. Obrolan video dan perpesanan waktu nyata biasanya dimungkinkan, dan aplikasi terus-menerus dirancang untuk meningkatkan fitur telepon dan meningkatkan kemampuan komunikasi.
Dapat dikatakan bahwa smartphone, dalam praktiknya, merupakan ponsel yang paling siap untuk multimedia dari semua ponsel yang ada di pasaran. Namun demikian, label “multimedia” pada telepon biasanya menunjukkan tingkat kemajuan teknologi yang lebih rendah. Inti dari apa yang membuat ponsel menjadi ponsel multimedia biasanya adalah sistem operasinya, yang biasanya sangat mendasar. Telepon multimedia dapat terhubung ke Internet, tetapi biasanya dengan kecepatan yang lebih lambat; file dapat diakses, tetapi tidak selalu diunduh. Demikian pula, konten dapat dilihat, tetapi biasanya tidak dibagikan dengan cepat.
Telepon multimedia adalah pilihan yang baik untuk orang-orang yang menginginkan fleksibilitas akses Internet seluler dan beberapa komunikasi yang ditingkatkan, tetapi tidak memerlukan — atau tidak ingin membayar — layanan yang lebih canggih. Sebagian besar waktu, paket multimedia lebih kompetitif daripada paket data ponsel cerdas. Mereka datang dengan lebih sedikit, tetapi harganya juga lebih murah.