Apa itu Telapak Jerami?

Lusinan varietas pohon palem yang berbeda dikenal sebagai pohon palem jerami. Telapak tangan ini mendapatkan namanya dari jerami yang mereka hasilkan, yang sering digunakan sebagai atap jerami. Meskipun pohon palem jerami adalah tanaman asli daerah tropis, mereka dijual ke seluruh dunia sebagai pohon hias dan tanaman rumah.

Pohon palem jerami dapat bertahan hidup baik di dalam maupun di luar ruangan. Karena beberapa jenis palem ini, seperti palem jerami Florida, berukuran kecil, mereka dapat disimpan sebagai tanaman kontainer di dalam rumah. Tergantung pada jenis pohonnya, pohon palem ini dapat tumbuh dari ketinggian 12 hingga 40 kaki (3.6 hingga 12 meter). Jenis palem ini umumnya tahan garam dan kekeringan, menjadikannya tanaman hias yang populer di daerah kering.

Salah satu genus terbesar dari palem jerami adalah genus Coccothrinax. Lebih dari 50 spesies berbeda membentuk kelompok tanaman ini. Telapak tangan ini berkisar dari kecil hingga sedang, dan dapat ditemukan di daerah tropis, seperti Kuba dan Florida. Banyak di antaranya dikenal sebagai pohon rumbia perak karena adanya daun keperakan. Pohon-pohon dalam genus ini juga dikenal karena batangnya yang lebat yang ditutupi duri-duri bersilangan, membuat pohon-pohon itu tampak mirip dengan gulungan benang.

Versi yang lebih tinggi dari pohon palem jerami dapat ditemukan di Australia. Howea belmoreana dan Howea forsteriana keduanya ditanam dan diekspor dari Pulau Lord Howe. Seperti Coccothrinax, pohon palem Howea memiliki batang anyaman rapat yang berkembang dari daun menyirip pohon. Juga dikenal sebagai palem Kentia, Howea forsteriana sering ditanam di dalam ruangan sebagai tanaman aksen, sedangkan Howea belmoreana lebih umum dibudidayakan di luar ruangan.

Pohon palem jerami selalu hijau dan membutuhkan penyiraman dalam jumlah rata-rata. Namun, penyiraman yang berlebihan harus dihindari. Tanah harus dikeringkan dengan baik untuk hasil pertumbuhan terbaik. Sinar matahari penuh dianjurkan untuk tanaman ini, meskipun mereka biasanya akan mentolerir naungan parsial juga. Telapak tangan yang lebih kecil dapat dipisahkan hanya sejauh 4 kaki (1.2 meter), sedangkan telapak tangan yang lebih besar membutuhkan lebih banyak ruang tumbuh, dan mungkin memerlukan jarak hingga 10 kaki (3 meter).

Tergantung pada masing-masing spesies, tanaman dapat bertahan hidup pada suhu serendah 40 derajat Fahrenheit (4.5 derajat Celcius) hingga 30 derajat Fahrenheit (-1.1 derajat Celcius). Pemangkasan umumnya tidak dianjurkan untuk pohon palem ini, meskipun petani dapat melakukannya jarang jika diinginkan. Akar dan batang tanaman ini harus dijaga sesehat mungkin untuk kesehatan pohon secara keseluruhan, oleh karena itu banyak penanam memilih untuk menahan diri dari transplantasi telapak tangan ini.