Teknologi membran adalah istilah yang mengacu pada sejumlah proses filtrasi berbeda yang digunakan untuk memisahkan zat. Dengan teknologi ini, membran digunakan sebagai filter dalam proses pemisahan, dengan berbagai macam aplikasi, baik industri maupun ilmiah. Mereka memberikan alternatif yang efektif untuk teknologi terkait seperti adsorpsi, penukar ion, dan filter pasir. Membran yang digunakan dalam teknologi membran dapat dianggap sebagai penghalang yang memisahkan dua cairan dan memungkinkan zat tertentu untuk diangkut melintasi membran.
Paling sederhana, penggunaan teknologi membran dapat terdiri dari pemasangan filter membran permeabel yang memungkinkan air mengalir, tetapi menjebak padatan tersuspensi. Ada berbagai kekuatan yang dapat digunakan untuk menyebabkan air menembus membran. Ini mungkin termasuk gravitasi, tekanan, arus listrik, atau mempertahankan gradien konsentrasi melintasi membran.
Salah satu kegunaan utama dari jenis teknologi ini adalah di bidang penyaringan dan pemurnian air. Ini termasuk desalinasi, atau pembuatan air minum dari air asin, serta pemurnian air tanah atau air limbah. Bidang industri lain yang memanfaatkan teknologi membran termasuk bioteknologi, manufaktur makanan dan minuman, dan penggunaan medis seperti dialisis untuk pasien gagal ginjal.
Beberapa jenis teknologi membran yang berbeda termasuk reverse osmosis, mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, dan nanofiltrasi. Reverse osmosis adalah proses teknologi membran yang menggunakan tekanan untuk memaksa cairan melewati membran. Ini adalah kebalikan dari fungsi osmosis alami, di mana suatu zat bergerak melintasi membran dari area konsentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah. Aplikasi dari jenis teknologi membran khusus ini termasuk produksi jus buah pekat, pembuatan air laut buatan untuk akuarium, dan produksi sirup maple.
Mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, dan nanofiltrasi merupakan teknologi membran yang berbeda satu sama lain terutama pada ukuran pori membran yang digunakan. Mikrofiltrasi biasanya menggunakan membran dengan ukuran pori 0.1 sampai 10 mikrometer. Ukuran pori membran ultrafiltrasi biasanya 0.1 hingga 0.001 mikrometer. Membran nanofiltrasi memiliki ukuran pori yang sangat kecil, biasanya diukur dalam nanometer, di mana satu nanometer sama dengan 0.001 mikrometer.
Teknologi membran adalah bidang penelitian ilmiah yang sangat kompleks. Banyak teknik dan aplikasi khusus lainnya yang ada di berbagai industri. Beberapa di antaranya termasuk aplikasi teknologi membran spesialis seperti pemisahan gas, penghantaran obat terkontrol dalam kedokteran, dan oksigenasi darah di paru-paru buatan.