Istilah “teknologi adaptif” dapat digunakan untuk merujuk pada teknologi yang digunakan oleh penyandang disabilitas serta teknologi yang beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Beberapa teknologi yang dikembangkan untuk tujuan disabilitas kemudian memiliki aplikasi untuk populasi lain. Beberapa contoh teknologi semacam ini dapat mencakup pembaca layar dan touchpad, serta alat seperti teks prediktif dan algoritme pencarian adaptif.
Dalam hal teknologi untuk penyandang disabilitas, teknologi adaptif mengakomodasi kebutuhan disabilitas yang spesifik. Tidak semua penyandang disabilitas membutuhkan adaptasi untuk menggunakan Internet dan berbagai perangkat elektronik, tetapi beberapa orang membutuhkannya, atau mereka mungkin merasa teknologi ini berguna. Program perangkat lunak dapat adaptif dengan memungkinkan orang untuk mengubah ukuran teks, warna, dan posisi, misalnya. Beberapa penyandang disabilitas mungkin memerlukan tema minimalis untuk program dan situs web agar dapat menavigasinya tanpa gangguan.
Beberapa teknologi adaptif paling canggih berfokus pada kebutuhan pengguna Internet tunanetra dan orang-orang yang mungkin tidak dapat mengoperasikan keyboard dan mouse dengan kecepatan tinggi. Program pembacaan layar serta tampilan Braille menyediakan akses bagi pengguna tunanetra yang tidak dapat melihat situs web dan program komputer. Alat seperti papan kontrol, sensor gerak, dan stylus memungkinkan orang mengetik dan memasukkan perintah dengan menggerakkan kepala atau menggunakan kaki. Sistem perintah suara juga merupakan bentuk teknologi adaptif.
Untuk pengguna yang tidak cacat, teknologi adaptif bergeser untuk memenuhi kebutuhan mereka agar program sesuai dan berfungsi lebih baik. Mesin pencari menggunakan algoritme adaptif untuk belajar dari penggunanya dan mengembalikan hasil yang lebih relevan, misalnya. Program dan situs web cerdas dapat mengingat pengaturan dan mengantisipasi kebutuhan berdasarkan pola pengguna. Kemampuan belajar yang sama juga dapat memungkinkan sistem realitas virtual untuk beradaptasi dengan pengguna yang mungkin bergerak dan bekerja secara berbeda di dalam sistem.
Pengguna dapat mengandalkan teknologi adaptif seperti teks prediktif dan koreksi otomatis secara teratur. Fitur-fitur tersebut dapat memungkinkan pengoperasian komputer, ponsel, dan tablet yang lebih cepat. Sistem ini juga belajar dari penggunanya; dalam teks prediktif, misalnya, program akan mencatat kata-kata yang paling sering ditarik pengguna, dan akan menawarkannya terlebih dahulu, dengan opsi lain di bawah menu. Semakin banyak pengguna menggunakan fitur tersebut, semakin pintar dan akurat hasilnya.
Peneliti yang terlibat dalam teknologi adaptif mungkin memiliki gelar dalam ilmu komputer atau topik terkait. Mereka dapat mengerjakan pemrograman di balik aplikasi dan alat, serta pada peralatan fisik itu sendiri, seperti tampilan untuk membantu orang dengan gangguan penglihatan di web. Banyak perguruan tinggi dan universitas menawarkan pelatihan dan pendampingan di bidang ini.