Teknisi pemanas bertanggung jawab untuk pemasangan, pemeliharaan, atau perbaikan sistem pemanas rumah, komersial, atau industri. Mereka dapat membaca cetak biru dan menghubungkan kabel. Teknisi pemanas tahu cara melakukan pengukuran, memotong pipa, menyambung pipa, dan mengelas sesuai kebutuhan. Teknisi pemanas juga melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin dengan tujuan menjaga sistem pemanas bekerja dengan cara yang efisien.
Selama musim semi dan musim panas ketika cuaca lebih hangat, teknisi pemanas dapat dipanggil untuk mengganti filter atau membersihkan saluran. Selama bulan-bulan musim dingin ketika cuaca lebih dingin, teknisi pemanas dapat melakukan pekerjaan seperti menyesuaikan pembakar atau peniup. Jika sistem pemanas tampaknya tidak berfungsi, mereka mungkin memeriksa nosel burner, kontrol, atau termostat untuk mendiagnosis masalah.
Teknisi pemanas biasanya dilatih melalui program magang yang mengarah pada sertifikasi perdagangan. Karir ini tidak mudah untuk dipersiapkan karena ada berbagai jenis pemanas, seperti gas, listrik, minyak, dan batu bara. Selain itu, di dalam sistem panas ada pompa, motor, kipas, kompresor, saluran, termostat, atau berbagai sakelar. Teknisi pemanas harus memahami semua jenis pemanas yang berbeda ini dan harus dapat memperbaiki segala aspeknya.
Selain memiliki keterampilan perbaikan pemanas, teknisi pemanas harus memiliki tangan yang sangat mantap. Seringkali perlu menjangkau di bawah, di atas, atau di sekitar bagian pemanas untuk melakukan perbaikan yang diperlukan. Konsentrasi yang baik dan kemampuan untuk bekerja dalam kondisi stres juga perlu dimiliki oleh teknisi pemanas.
Misalnya, teknisi pemanas dapat dipanggil di malam hari selama musim dingin tepat setelah pemanas seseorang rusak. Ini adalah waktu yang menegangkan bagi pemilik rumah karena pemanasnya rusak dan rumah menjadi dingin. Teknisi pemanas harus mampu mengatasi tekanan semacam itu dan tetap melakukan pekerjaan yang efektif dengan mendiagnosis masalah dengan cepat dan memperbaiki pemanas.
Perlu diingat bahwa jam kerja untuk teknisi pemanas akan bervariasi. Misalnya, dalam kondisi umum, teknisi pemanas dapat bekerja 40 jam per minggu. Pekerjaan bisa terjadi kapan saja di siang hari dan bisa terjadi di akhir pekan sesuai kebutuhan. Memang, teknisi pemanas bisa bekerja lebih banyak jam per minggu selama bulan-bulan musim dingin karena kebutuhan ekstrim untuk memiliki pemanas yang bekerja ketika di luar sangat dingin.
Teknisi pemanas dapat bekerja untuk perusahaan servis atau perbaikan pemanas, untuk sekolah, atau dapat bekerja untuk kantor pemerintah. Teknisi pemanas dengan pengalaman kerja beberapa tahun dapat menjadi supervisor atau mereka dapat memulai bisnis perbaikan pemanas sendiri. Sebaliknya, mereka dapat mengejar karir layanan lain seperti perbaikan AC atau isolasi pemanas.