Rekayasa manufaktur adalah bidang meneliti, mengembangkan, merancang, mengawasi dan meningkatkan pembuatan fisik produk. Seseorang yang bekerja di posisi ini merancang proses aktual yang menghasilkan produk. Sebuah perusahaan manufaktur mengharapkan insinyur manufaktur untuk mencapai tujuan produksi sambil memastikan operasi yang aman dan efisien dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang konsisten.
Sebelum suatu produk dapat dibuat, ia harus dirancang. Ketika produsen memutuskan untuk meluncurkan produk baru, insinyur manufaktur akan bekerja dengan perancang produk. Bersama-sama, keduanya akan menentukan peralatan dan prosedur manufaktur apa yang harus dibuat dan digunakan untuk membuat produk sesuai dengan bagaimana perancang membayangkannya.
Setelah itu terjadi, engineer akan mengimplementasikan tujuan produksi perusahaan yang telah ditetapkan oleh manajemen. Dia kemudian menentukan apa yang diperlukan untuk menerjemahkan tujuan tersebut ke dalam proses manufaktur berkinerja tinggi. Inilah sebabnya mengapa insinyur manufaktur juga merancang dan menerapkan proses manufaktur ramping.
Manufaktur ramping terdiri dari lima langkah yang membawa ketertiban dan disiplin ke pengaturan manufaktur. Langkah-langkah tersebut adalah menyortir, mengatur segala sesuatunya secara teratur, menjaga area kerja tetap bersih dan teratur, memastikan bahwa semua alat berada di tempatnya di setiap stasiun kerja dan mempertahankan status organisasi yang tinggi. Tanggung jawab ini mengharuskan insinyur manufaktur memantau dan mengevaluasi kelancaran operasi manufaktur secara berkelanjutan. Rekayasa manufaktur adalah proses dinamis di mana insinyur terus-menerus bertujuan untuk tingkat produksi yang paling efisien.
Mereka yang berada di bidang teknik manufaktur juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang proses statistik untuk memastikan bahwa personel dan peralatan digunakan secara efisien. Seseorang yang bekerja di bidang ini kemungkinan besar akan terlibat, pada titik tertentu, dalam pelatihan dan pengawasan pekerja pabrik dengan tujuan untuk meningkatkan alur kerja dan keterampilan. Dia juga akan diminta untuk memastikan bahwa proses manufaktur sesuai dengan hukum dan peraturan. Misalnya, jika manufaktur suatu produk memerlukan gerakan berulang yang berlebihan yang dapat melukai pekerja, insinyur manufaktur akan mempertimbangkan untuk merevisi proses manufaktur untuk mengurangi kemungkinan potensi bahaya bagi karyawan.
Memasuki bidang teknik manufaktur biasanya membutuhkan gelar sarjana teknik. Insinyur manufaktur bekerja bersama-sama dengan disiplin ilmu teknik lainnya. Seorang insinyur mesin bekerja pada pengembangan dan pemeliharaan sistem mekanis, dan seorang insinyur produk mengembangkan dan menguji produk baru. Seorang insinyur proses mengembangkan dan menguji proses biokimia dan kimia yang digunakan dalam produksi barang, termasuk produk makanan. Seorang insinyur kimia mengubah bahan mentah menjadi produk manufaktur.