Apa itu Teknik Konstruksi?

Rekayasa konstruksi adalah disiplin profesional hibrida, menggambar pada kedua teknik, khususnya teknik sipil, dan pelatihan bisnis dan manajemen. Sementara insinyur sipil dan lingkungan mungkin bertanggung jawab atas desain akhir sebuah proyek, insinyur konstruksi bertanggung jawab untuk mengelola lokasi konstruksi dan proses konstruksi. Proyek kecil, seperti pembangunan rumah kecil, mungkin tidak memerlukan satu insinyur konstruksi sekalipun, tetapi proyek bangunan besar mempekerjakan tim insinyur konstruksi untuk menilai dampak lingkungan, memantau keselamatan dan sanitasi, menangani pemeliharaan dan pembersihan lokasi, dan mengelola aliran personel dan material ke dan dari lokasi kerja.

Sifat hibrida dari disiplin mengharuskan siswa yang ingin memasuki teknik konstruksi menerima pelatihan di beberapa bidang terkait. Mereka mengambil kursus teknik yang berkaitan secara khusus dengan konstruksi. Selain itu, mereka umumnya mengambil kelas dari bidang teknik terkait, seperti teknik sipil, kelas manajemen, dan kursus penggunaan sistem perangkat lunak yang penting untuk desain teknik modern. Mereka juga umumnya diharuskan mengikuti ujian setelah beberapa tahun bekerja untuk menjadi insinyur bersertifikat penuh.

Proyek konstruksi besar memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan umumnya diatur dengan hati-hati untuk meminimalkan polusi dan memaksimalkan keselamatan. Tugas memastikan bahwa lokasi konstruksi mematuhi semua standar lingkungan biasanya ditangani oleh staf teknik konstruksi di lokasi. Insinyur ini akan bekerja dengan surveyor untuk mengembangkan rencana lokasi yang mempertimbangkan fitur tanah dan air setempat dan terus memantau faktor-faktor ini selama konstruksi.

Komponen kunci kedua dari pekerjaan dalam teknik konstruksi adalah pemeliharaan standar keselamatan yang berkelanjutan di tempat kerja. Sebagian besar negara memiliki kode yang menentukan prosedur keselamatan yang sesuai untuk tempat kerja, dan staf teknik konstruksi di lokasi umumnya akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa prosedur tersebut diikuti. Inspeksi proyek secara berkala untuk memastikan bahwa standar kualitas dan keselamatan terpenuhi juga merupakan bagian dari aspek pekerjaan seorang insinyur konstruksi. Untuk proyek yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, pembersihan lokasi secara berkala serta perbaikan dan pemeliharaan struktur sementara yang diperlukan untuk konstruksi juga termasuk dalam area tanggung jawab tim teknik konstruksi.

Pelatihan teknik konstruksi juga mencakup keterampilan bisnis dan manajemen, dan insinyur konstruksi juga menggunakan pelatihan ini di lokasi kerja. Mereka biasanya menangani aliran sumber daya ke dan dari lokasi konstruksi dan bekerja untuk memastikan bahwa semua bahan ada di lokasi sesuai kebutuhan untuk konstruksi. Aspek teknik konstruksi ini juga sering berhubungan dengan penggajian dan penganggaran untuk pekerjaan itu.