Tekanan pembukaan cairan serebrospinal (CSF) adalah pengukuran tekanan yang ditemukan di dalam kanal tulang belakang ketika praktisi perawatan awalnya menembusnya untuk mengumpulkan sampel cairan untuk dianalisis. Dokter secara rutin mencatat tekanan pembukaan CSF karena dapat memberikan informasi penting tentang kesehatan pasien. Tes biasanya tidak dilakukan hanya untuk mengukur tekanan; jika tekanan pasien menjadi perhatian dan dokter menyarankan pemantauan, tengkorak pasien mungkin dilengkapi dengan alat untuk mengukur tekanan di dalam kotak otak. Variasi tekanan pembukaan CSF bisa menjadi tanda penyakit, atau tes yang dilakukan dengan tidak benar.
Untuk mengukur tekanan pembukaan CSF, penyedia layanan dengan hati-hati memasukkan jarum ke dalam kanal tulang belakang dalam prosedur yang dikenal sebagai pungsi lumbal atau spinal tap. Pasien perlu berbaring dalam posisi sedikit meringkuk dan diam selama prosedur ini. Anestesi membuatnya lebih nyaman. Setelah jarum terpasang, penyedia perawatan dapat memasang pengukur dan membiarkan CSF mengalir ke dalam pengukur sampai rata. Penyedia perawatan mendasarkan pengukuran tekanan pembukaan CSF pada jumlah cairan yang dikumpulkan.
Informasi ini dicatat dalam milimeter air (mmH2O); sedangkan cairan serebrospinal sebenarnya mengandung campuran senyawa, bukan hanya air, ini adalah ukuran standar yang digunakan. Pada anak-anak yang sangat muda, tekanan mungkin serendah 10 mmH2O, sementara orang dewasa yang obesitas mungkin memiliki tekanan hingga 250 mmH2O. Dokter dapat mempertimbangkan usia dan ukuran pasien saat membandingkan pengukuran tekanan dengan grafik rentang normal untuk menentukan apakah tekanan pasien tidak normal.
Pasien syok atau koma cenderung memiliki tekanan pembukaan CSF yang rendah, seperti halnya pasien yang baru saja pingsan dan mereka yang memiliki tekanan darah rendah. Tekanan tinggi biasanya merupakan hasil dari tekanan tinggi di dalam tengkorak, yang mungkin disebabkan oleh cedera, drainase CSF yang tidak tepat, perdarahan, dan masalah lainnya. Penyedia perawatan juga dapat mengevaluasi sampel CSF yang dikumpulkan selama pengukuran tekanan untuk memeriksa tanda-tanda penyakit seperti gumpalan sel darah putih yang mengindikasikan peradangan.
Penyedia layanan dapat mencatat tekanan pembukaan CSF pada grafik pasien dan juga dapat mencatat teknik pengumpulan yang digunakan selama prosedur. Ini memastikan bahwa siapa pun yang meninjau grafik memahami keadaan pengukuran. Jika pengukuran tampak tidak aktif, penyedia layanan dapat mempertimbangkan fakta bahwa kesalahan bisa saja terjadi selama pengukuran. Dalam hal ini, tekanan pasien mungkin tidak benar-benar abnormal, atau dokter mungkin memerlukan tes lain untuk memeriksanya.