Apa itu Tekanan Manifold?

Tekanan manifold, juga dikenal sebagai vakum manifold, mengacu pada tekanan yang lebih rendah di dalam intake manifold dibandingkan dengan tekanan atmosfer sekitar di luarnya. Dalam aplikasi otomotif, intake manifold adalah komponen yang dibaut ke port intake engine dengan segel kedap udara, yang memungkinkan pemasukan udara yang dikontrol ketat ke ruang bakar. Ketika katup masuk dibuka selama langkah induksi mesin pembakaran internal, segel kedap udara ini dan throttle tertutup atau tertutup sebagian menyebabkan ruang hampa tercipta di manifold.

Vakum manifold ini berperan penting dalam operasi yang tepat dari mesin pembakaran internal. Misalnya, salah satu cara untuk mencapai efisiensi bahan bakar yang optimal adalah dengan menggunakan sensor Mass Air Flow (MAF) atau perangkat serupa untuk memantau secara dekat seberapa banyak udara yang diperbolehkan throttle masuk ke manifold. Sensor Manifold Absolute Pressure (MAP) juga dapat digunakan untuk memantau tekanan aktual di dalam manifold. Hal ini memungkinkan untuk melacak jumlah udara yang masuk ketika katup masuk setiap silinder dibuka, dan dengan demikian menyesuaikan campuran bahan bakar.

Tekanan manifold dalam mesin dapat digunakan untuk menentukan banyak hal, mulai dari kebiasaan berkendara yang optimal hingga komponen yang aus atau bahkan timing yang salah. Tekanan manifold paling sering diukur dengan pengukur vakum, yang dihubungkan ke port di manifold untuk mengukur tekanan secara langsung. Pengukur ini digambarkan dalam inci air raksa (Hg) atau milimeter air raksa (mmHG). Tekanan atmosfer di permukaan laut adalah sekitar 30 Hg (760 mmHg), sedangkan tekanan manifold di sebagian besar mesin yang bekerja dengan baik akan berkisar antara 15 dan 22 Hg (381 dan 559 mmHg).

Pembacaan vakum di atas atau di bawah kisaran optimal dapat menjadi indikasi sejumlah masalah. Katup yang tidak terpasang dengan baik atau terbakar, misalnya, dapat bermanifestasi dalam ruang hampa yang turun beberapa inci atau milimeter secara berkala. Vakum yang lebih rendah secara permanen, di sisi lain, dapat mengindikasikan kebocoran vakum atau waktu katup yang terlambat. Tekanan vakum diukur pada ujung rendah dari spektrum normal hanya dapat menunjukkan waktu pengapian terbelakang, yang dalam banyak kasus dapat diperbaiki hanya dengan memutar distributor.

Selain menjadi komponen penting dalam cara mesin pembakaran internal beroperasi dan indikator yang sangat baik dari banyak masalah umum, tekanan manifold juga telah digunakan sebagai sumber daya aksesori. Dengan memanfaatkan vakum manifold untuk memberi daya pada berbagai perangkat, dimungkinkan untuk mengambil sebagian beban dari sistem kelistrikan. Banyak pabrikan otomotif menggunakan, atau pernah menggunakan, tekanan vakum untuk sistem tenaga yang beragam seperti kontrol iklim, aktuator cruise control, motor wiper kaca depan dan pompa cairan washer kaca depan.