Tegu adalah kadal besar dari genus Tupinambis, yang termasuk dalam famili Teiidae. Seperti kadal teiid lainnya, tegus kebanyakan karnivora atau pemakan serangga, artinya mereka memakan daging atau serangga, dan mereka memiliki anggota badan yang besar dan berkembang dengan baik. Spesies tertentu dapat tumbuh hingga lebih dari 4 kaki (sekitar 1.2 meter). Kadal dari genus Tupinambis berasal dari Amerika Selatan, tetapi dipelihara di banyak tempat di seluruh dunia sebagai hewan peliharaan.
Spesies tegu yang umum termasuk Tupinambis merianae, Tupinambis teguixin, dan Tupinambis rufescens. Yang pertama dikenal sebagai tegu hitam dan putih Argentina, dan ditemukan di hutan hujan tenggara Amerika Selatan dan memiliki sisik berpola hitam dan putih. Tupinambis teguixin, juga dikenal sebagai tegu Kolombia atau tegu emas, hidup di Amerika Selatan bagian utara dan warnanya lebih terang, dengan pola hitam atau emas. Tupinambis rufescens adalah tegu merah, yang memiliki sisik bermotif kemerahan dan ditemukan di bagian barat benua Amerika Selatan.
Ketiga spesies yang disebutkan di atas dipelihara sebagai hewan peliharaan. Sebagai hewan peliharaan, tegu mungkin sulit untuk dirawat karena ukuran dan umurnya yang panjang — tegu di penangkaran dapat hidup selama 10 atau 15 tahun. Membangun kepatuhan juga bisa sulit bagi pemiliknya. Direkomendasikan agar kebiasaan dilakukan saat cicak masih muda, pada tahun pertama kepemilikan.
Karena tegus, seperti reptil lainnya, adalah ektoterm dan membutuhkan panas eksternal untuk mempertahankan suhu tubuh, mereka perlu berjemur di suhu sekitar 100 ° F (sekitar 37.8 ° C) untuk sebagian hari. Kadal ini lebih menyukai suhu hangat secara umum, berkembang pada sekitar 80 ° F (sekitar 26.7 ° C). Selama sekitar lima bulan dalam setahun, tegus memasuki masa hibernasi. Periode ini dianggap penting untuk keberhasilan reproduksi.
Dimungkinkan untuk membiakkan tegus di penangkaran, meskipun seringkali sulit karena kondisi buatan di mana mereka harus dipelihara. Setelah periode hibernasi, varietas tertentu dapat berhasil dibiakkan. Biasanya, kadal ini bertelur di mana saja antara lima dan 20 telur dalam satu kopling.
Makanan tegu terutama terdiri dari hewan kecil, seperti tikus, dan serangga seperti jangkrik atau ulat. Di rumah tangga, varietas Argentina juga dapat memakan bahan nabati atau buah-buahan. Kadal liar memberi makan secara oportunistik, artinya mereka akan memakan makanan apa pun yang tersedia di lingkungan mereka.