Apa itu Teff?

Teff, atau tef, adalah biji-bijian sereal yang berasal dari Afrika Timur Laut dan Arab Barat Daya. Meskipun telah digunakan di Ethiopia khususnya selama berabad-abad, biji-bijian ini tidak dikenal secara luas di bagian lain dunia sampai akhir abad kedua puluh, ketika para petani di Amerika Serikat Tengah dan Australia mulai bereksperimen dengan biji-bijian. Permintaan yang meningkat untuk biji-bijian alternatif telah membuatnya lebih mudah tersedia, terutama di daerah perkotaan. Biasanya, toko makanan kesehatan dan pedagang besar menyediakan stok tepung atau jenis gandum utuh.

Kata tersebut berasal dari bahasa Amharik. Teff berarti “hilang”, mengacu pada fakta bahwa butirannya sangat kecil sehingga butiran yang jatuh tidak mungkin ditemukan. Butir halus tumbuh di batang rumput tahunan yang panjang dan halus dalam kelompok lovegrass, genus Eragrostis. Faktanya, biji-bijian sebenarnya sangat kecil sehingga cukup benih untuk ditabur di seluruh ladang dapat dengan mudah dipegang di tangan atau di dalam tas kecil, menjadikannya tanaman yang sangat portabel.

Banyak tanaman dalam kelompok lovegrass dibudidayakan untuk digunakan sebagai pakan ternak. Biasanya, hewan merumput di ladang rumput, meskipun beberapa petani juga dapat memotong dan mengumpulkan rumput. Teff telah dimakan oleh manusia dan hewan selama ribuan tahun, dengan ahli botani menduga bahwa itu mungkin telah dijinakkan sejak 4,000 SM. Ini adalah makanan pokok dalam masakan Ethiopia.

Biji-bijian memiliki rasa pedas yang sangat ringan, dan juga mengandung nutrisi yang serius. Teff memiliki keseimbangan asam amino yang sangat baik, dan juga tinggi protein, kalsium, dan zat besi. Seiring dengan biji-bijian alternatif lain seperti quinoa dan millet, biji-bijian ini telah menjadi terkenal di komunitas makanan kesehatan karena nilai gizinya yang besar.

Ada beberapa cara untuk menggunakan teff. Di Ethiopia, itu adalah bahan utama dalam injera, sejenis roti fermentasi yang disajikan dengan sebagian besar makanan, seperti naan di India. Ini juga dapat digiling menjadi tepung untuk membuat alternatif tepung bebas gluten yang sangat baik, dan dapat digunakan untuk membuat kulit pai, kue kering, roti, dan berbagai macam makanan panggang lainnya. Teff juga bisa dimakan utuh dan dikukus, direbus, atau dipanggang sebagai lauk atau hidangan utama.