Tater tots adalah bentuk cokelat hash, yang dikembangkan oleh perusahaan Ore-Ida pada tahun 1953. Mereka sangat umum di Amerika Serikat, di mana mereka sering muncul di makan siang sekolah dan di restoran cepat saji. Di luar Amerika Serikat, mereka juga dapat ditemukan berlabel “oven crunchies” atau “potato pom-pom.” Selain tersedia di beberapa restoran, kentang silinder kecil ini sering ditemukan di bagian makanan beku supermarket, bagi konsumen yang ingin membuatnya di rumah.
Nama makanannya menekankan ukuran kecil dan bentuk tater tots yang lucu. Dalam bahasa gaul Amerika, “tater” adalah kata lain untuk kentang. Kata ini digunakan di banyak bagian selatan Amerika, meskipun cukup dikenal di seluruh negeri juga. “Tot” adalah anak kecil, dan kata itu bisa saja digunakan untuk merujuk ukuran makanan, atau fakta bahwa makanan itu sering disajikan kepada anak-anak. Nama alternatif untuk makanan tersebut termasuk “potato tots,” untuk yang berpikiran lebih formal, atau hanya “tots” sebagai bentuk singkatan.
Untuk membuatnya, kentang diparut dan kemudian dipadatkan menjadi batang kayu seukuran gigitan. Awalnya, mereka dikembangkan sebagai cara untuk menggunakan sisa potongan kentang goreng. Kentang yang sudah diparut kemudian digoreng hingga bagian luarnya renyah. Saus tomat adalah pelengkap umum untuk tater tots, meskipun bumbu lain dapat digunakan juga, tergantung pada wilayahnya. Beberapa juru masak juga lebih suka memanggang silinder, menjadikannya makanan yang sedikit lebih rendah lemak.
Kentang goreng cenderung sangat populer di kalangan anak-anak, karena dirancang sebagai makanan ringan. Beberapa orang dewasa juga menikmatinya, sebagian karena mereka adalah makanan nostalgia, membangkitkan kenangan masa kecil. Varian dapat dibuat dengan sayuran akar lainnya juga, untuk rasa yang lebih menarik, dan terkadang juga muncul dalam bentuk lain, seperti piringan pipih. Tater tots juga terkenal termasuk dalam beberapa makanan klasik Amerika, seperti hotdish Midwestern.
Sangat mungkin untuk membuat tater tots dari awal, meskipun banyak konsumen lebih suka membelinya dalam keadaan beku untuk kenyamanan. Kentang harus dikupas, lalu diparut atau diparut kasar. Abon kentang yang dihasilkan dapat dipadatkan dengan tangan menjadi bentuk yang diinginkan, lalu digoreng atau dipanggang, tergantung selera pribadi. Memasukkan sedikit tepung akan membantu kentang tetap menyatu, sambil menambahkan garam dan merica untuk membumbui rasanya.