Tas Vegan adalah tas tangan, tote bag atau dompet yang terbuat dari bahan yang bukan berasal dari hewan. Jenis bahan yang digunakan dalam tas vegan bervariasi, dan dalam beberapa kasus mungkin merupakan bahan daur ulang, membuat tas vegan tersebut “hijau” dan juga vegan. Tas tangan dan aksesori fesyen terkadang dibuat dari produk hewani, seperti kulit, sutra, atau wol, menghadirkan dilema etis bagi mereka yang berpegang pada pandangan dunia vegan yang etis. Dengan membuat aksesori vegan, produsen dan desainer menawarkan vegan kesempatan untuk menjadi modis sambil tetap setia pada prinsip mereka.
Veganisme adalah cara makan dan sering kali merupakan pandangan dunia yang etis. Vegan tidak mengkonsumsi produk hewani, termasuk daging, susu atau telur. Banyak vegan juga menahan diri dari konsumsi madu, karena diproduksi oleh serangga. Sementara beberapa vegan makan dengan cara ini karena alasan kesehatan atau karena masalah preferensi pribadi, beberapa vegan memiliki pandangan dunia yang lebih holistik di mana mereka menerapkan veganisme mereka pada penggunaan hewan lainnya. Misalnya, beberapa vegan menentang penggunaan hewan untuk tujuan hiburan, memeliharanya sebagai hewan peliharaan atau menggunakan produk hewani dalam pakaian atau aksesori. Para vegan ini umumnya menghindari penggunaan kulit, sutra atau bulu dalam pakaian dan aksesori yang mereka kenakan.
Dalam beberapa kasus, tas vegan terbuat dari bahan yang dirancang agar terlihat seperti tas berbahan dasar hewani. Misalnya, tas dapat dibuat dari suede imitasi atau kulit. Dalam beberapa kasus, tas mungkin dicetak atau diberi tekstur agar tampak seperti jenis kulit atau kulit binatang tertentu. Tas buaya dan aligator palsu, terbuat dari bahan sintetis, populer di kalangan vegan dan non-vegan karena mereka memberikan alternatif yang menarik, namun murah untuk tas yang terbuat dari kulit asli. Di sisi lain, banyak vegan bahkan tidak ingin memberi kesan membawa tas yang terbuat dari kulit binatang, sehingga akan memilih tas yang tidak menyerupai kulit atau jenis produk hewani lainnya.
Beberapa vegan juga akan mencari tas dan aksesori vegan yang dibuat, seluruhnya atau sebagian, dari bahan daur ulang. Mengingat bahwa bahan sintetis yang digunakan untuk membuat beberapa tas vegan terbuat dari produk minyak bumi, beberapa individu khawatir bahwa tas vegan ini tidak bertanggung jawab secara ekologis. Penjual aksesori vegan sering memperhatikan apakah suatu barang terbuat dari bahan daur ulang atau bahan yang digunakan kembali, karena ini menarik bagi banyak vegan.