Apa itu Tarif Mobil?

Tarif mobil adalah biaya yang dikenakan pada kendaraan yang diimpor. Tarif dapat dinilai dalam beberapa cara, tergantung pada kebijakan negara yang memberlakukan tarif, dan biasanya didasarkan pada persentase dari nilai kendaraan yang dinyatakan. Tarif tarif mobil, truk, dan jenis kendaraan lainnya biasanya berbeda, dengan jadwal yang ditetapkan dan dievaluasi kembali secara berkala untuk menentukan apakah tarif mobil sesuai atau tidak di pasar saat ini.

Seperti jenis tarif lainnya, tarif mobil dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan industri dalam negeri. Industri mobil mungkin tidak dapat bersaing dengan impor yang lebih murah, tetapi begitu tarif dinilai, mereka sedikit menyamakan kedudukan, memberi mobil domestik keunggulan di pasar. Tarif mobil terkadang juga dapat digunakan untuk menghukum importir mobil yang membawa produk yang tidak efisien, dengan penurunan tarif mobil untuk kendaraan dengan emisi rendah atau efisiensi bahan bakar tinggi.

Importir sering mengkritik tarif mobil karena menambah biaya berbisnis, dan beberapa berpendapat bahwa konsumen memiliki kebebasan memilih yang dibatasi oleh tarif. Beberapa negara telah menanggapi kritik tersebut dengan menghapus atau menurunkan tarif mobil mereka untuk membuat iklim bisnis lebih bersahabat dengan importir, sementara yang lain telah menegakkan tarif tinggi, dengan alasan bahwa industri mobil dalam negeri mereka membutuhkan perlindungan yang diberikan oleh tarif.

Menentukan tarif yang tepat adalah tindakan penyeimbangan yang rumit. Jika tarif terlalu tinggi, negara pengimpor dapat mengajukan protes, yang dapat merusak hubungan perdagangan. Importir juga dapat menolak untuk mendatangkan kendaraan, yang dapat menimbulkan protes dari konsumen yang ingin membeli mobil dari pabrikan asing. Jika tarif terlalu rendah, di sisi lain, industri otomotif dalam negeri mungkin tidak dapat bersaing, dan dapat mengalami ketidakstabilan keuangan. Tarif dapat mendorong ketidakseimbangan perdagangan; Amerika Serikat, misalnya, memiliki tarif mobil yang relatif rendah yang memungkinkan jutaan mobil diimpor dari Korea, sementara hanya ribuan mobil Amerika yang terjual di Korea karena tarif yang tinggi di negara itu.

Mobil dari pabrikan asing bisa lebih murah karena berbagai alasan, termasuk undang-undang perburuhan yang lebih longgar di beberapa negara, bahan baku yang lebih murah, atau subsidi pemerintah kepada pabrikan mobil yang memungkinkan mereka menjual barang-barang mereka dengan biaya rendah. Beberapa pendukung perdagangan bebas telah menyarankan bahwa penghapusan tarif memungkinkan pasar untuk menyeimbangkan dirinya sendiri, dan bahwa kurangnya tarif akan mendorong kegagalan bisnis yang tidak berjalan secara efektif, sambil mempromosikan bisnis dengan model bisnis yang baik.