Apa itu Tarif Lowongan?

Tingkat kekosongan adalah statistik yang disimpan pada lowongan di properti sewaan, rumah untuk dijual, dan hotel. Tingkat kekosongan yang tinggi biasanya dipandang sebagai tanda bahwa pasar sedang berjuang, sedangkan tingkat rendah diinginkan, karena hal itu menunjukkan bahwa properti adalah komoditas panas dan bahwa kekosongan jarang tidak terisi untuk waktu yang lama. Statistik tentang tingkat lowongan disimpan oleh banyak instansi pemerintah dan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam analisis ekonomi, dan statistik tersebut dapat berguna untuk dipertimbangkan ketika orang pindah ke suatu komunitas.

Dalam pengertian perumahan, tingkat kekosongan menghitung jumlah total unit yang layak huni tetapi tidak berpenghuni, dan menentukan berapa persentase dari total perumahan yang tersedia yang kosong. Tingkat kekosongan termasuk rumah, apartemen, dan pengaturan tempat tinggal lainnya. Semakin rendah tingkat kekosongan, semakin sulit bagi orang untuk menemukan perumahan, karena unit yang mereka minati mungkin tidak sering disewa atau dijual.

Tingkat kekosongan yang tinggi di perumahan biasanya menunjukkan depresi ekonomi. Mereka dapat terjadi ketika banyak orang pindah dari suatu komunitas, meninggalkan sejumlah besar rumah kosong, dan ketika pengembang melebih-lebihkan pasar perumahan di suatu komunitas. Sewa yang tinggi juga dapat menaikkan tingkat kekosongan, karena orang mungkin tidak mampu untuk menyewa, alih-alih membuat pengaturan lain. Tingkat kekosongan hotel bisa menjadi indikator yang lebih kuat, karena banyak lowongan berarti lebih sedikit uang yang masuk ke masyarakat.

Statistik individu sering disimpan untuk berbagai jenis perumahan, membedakan antara apartemen, townhouse, tempat tinggal keluarga tunggal, dan sebagainya. Tuan tanah biasanya perlu mengikuti informasi terbaru, karena fluktuasi dapat memengaruhi jumlah sewa yang dapat mereka kenakan. Tuan tanah juga dapat berjuang dengan tingkat kekosongan yang luar biasa tinggi untuk properti mereka sendiri, sering kali dipasangkan dengan omset tinggi, di mana penyewa terus-menerus datang dan pergi.

Tingkat kekosongan komersial juga merupakan indikator ekonomi yang penting, dan biasanya dihitung secara terpisah dari tarif tempat tinggal. Tarif ini dapat mencakup bisnis ritel kosong serta bangunan komersial lainnya seperti gudang dan pabrik. Tarif rendah diinginkan, terutama karena orang cenderung tidak menghabiskan uang di kawasan bisnis dengan tingkat kekosongan yang tinggi. Secara psikologis, deretan etalase yang kosong dapat memberikan efek yang sangat mengerikan bagi konsumen, meskipun ekonomi sebenarnya sedang kuat.

Orang yang tertarik untuk mendapatkan statistik tentang tingkat lowongan di komunitas tertentu dapat mencoba berkonsultasi dengan data sensus dan kantor pemerintah daerah. Realtors juga gemar menyimpan statistik lowongan, seperti juga situs web yang menyediakan data demografis tentang berbagai komunitas.