Dividen dibayarkan kepada pemegang saham perusahaan pada tanggal pembayaran dividen. Untuk menerima pembayaran ini, investor harus memiliki saham sebelum tanggal pencatatan, yang dikenal sebagai tanggal ex-dividend. Investor yang memiliki saham pada tanggal ini berhak atas pembayaran dividen yang akan datang. Sebelum mengeluarkan cek dividen, dewan direksi harus mengumumkan niatnya untuk membayar dividen. Niat ini diumumkan pada tanggal pengumuman dan umumnya dicatat baik jumlah dividen maupun tanggal pembayaran dividen.
Tanggal ex-dividend sangat penting bagi investor yang membeli saham yang membayar dividen. Sebelum tanggal ini, sahamnya adalah cum dividen, atau dengan dividen. Pada atau setelah tanggal ini, saham adalah ex dividen, atau tanpa dividen. Jika saham dibeli pada atau setelah tanggal ini, investor tidak akan berhak atas dividen terjadwal berikutnya. Seorang investor yang menjual saham sebelum tanggal ini juga tidak akan menerima pembayaran dividen yang dijadwalkan.
Beberapa investor membeli saham tepat sebelum tanggal ex-dividend dalam upaya untuk menangkap pembayaran dividen dengan tujuan menjual saham segera setelah pembayaran. Praktik ini dikenal sebagai permainan sistem dividen, dan bisa menjadi pendekatan yang menguntungkan di pasar bull yang sangat kuat. Dalam kondisi pasar normal, nilai perusahaan akan turun setelah tanggal pembayaran dividen. Penurunan aset perusahaan biasanya dihargai dengan nilai saham.
Sebagian besar perusahaan melakukan pembayaran dividen triwulanan. Beberapa perusahaan membayar secara tahunan. Dividen tunai dapat dikirimkan sebagai cek atau langsung disetorkan ke rekening investor. Pemegang saham preferen berhak atas pembayaran dividen sebelum pemegang saham biasa, tetapi tanggal pembayaran dividen adalah sama untuk semua.
Perusahaan juga dapat membayar dividen satu kali khusus untuk berbagai alasan, termasuk likuidasi dan peristiwa yang berkaitan dengan litigasi. Dividen khusus dapat dibayarkan dalam bentuk tunai atau tambahan saham. Pembayaran dividen satu kali diumumkan oleh direksi bersamaan dengan tanggal pembayaran dividen. Pembayaran ini kadang-kadang diklasifikasikan sebagai “pengembalian modal” dan tidak dikenakan pajak.
Dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham dapat bermanfaat bagi perusahaan dan investor. Ketika dividen dibayarkan dalam bentuk saham, perusahaan dapat menggunakan uang tunai untuk tujuan lain. Investor tidak perlu membayar pajak atas dividen saham sampai dijual. Pemegang saham yang mencari pendapatan saat ini dapat menjual sahamnya kapan saja, memungkinkan tanggal pembayaran dividen do-it-yourself.