Apa itu Tangga Ikan?

Tangga ikan adalah struktur yang memungkinkan ikan bergerak melewati rintangan seperti bendungan. Tanpa tangga ikan, ikan akan terjebak di hilir rintangan, dan ini berpotensi berdampak negatif pada siklus perkembangbiakan dan gaya hidup ikan. Banyak bendungan dilengkapi dengan tangga ikan, seringkali untuk memenuhi persyaratan dari instansi pemerintah, dan beberapa bendungan telah mengubah tangga ikan mereka menjadi area pengamatan satwa liar, yang memungkinkan pengunjung untuk melihat ikan saat mereka menaiki tangga.

Istilah “tangga” mungkin tampak sedikit membingungkan bagi orang yang mencoba mencari tahu bagaimana ikan bisa memanjat tangga konvensional. Tangga ikan sebenarnya dibuat dengan membuat serangkaian kolam berundak. Ikan bisa melompat dari kolam ke kolam, akhirnya keluar di sisi lain bendungan atau rintangan. Ada sejumlah desain dan konfigurasi yang berbeda untuk kolam. Untuk bendungan yang sangat besar, orang dapat menggunakan lift ikan sebagai gantinya. Sama seperti lift orang, lift ikan diisi dengan penumpang dan kemudian naik ke puncak bendungan sebelum dibuka untuk memungkinkan ikan keluar di sisi lain.

Tergantung di mana seseorang berada, tangga ikan dapat disebut sebagai jalur ikan, jalur ikan, atau tangga ikan. Mereka biasanya dirancang sedemikian rupa sehingga air menjadi berisik, menarik perhatian ikan yang mungkin berjuang di kaki bendungan. Air dijaga cukup tenang agar ikan dapat berenang di kolam, karena perancang tangga ikan tidak ingin ikan terlalu lelah sehingga mereka tidak dapat menavigasi tangga ikan dengan sukses.

Dalam beberapa kasus, tangga ikan dapat dipasang di ruang kaca di sisi bendungan, memungkinkan pengamat untuk melihat ikan saat mereka menaiki tangga. Ini dapat berguna bagi ahli biologi yang ingin mempelajari pergerakan populasi ikan dan melihat bagaimana bendungan berdampak pada ikan di wilayah tertentu. Pengunjung bendungan juga dapat menikmati menonton ikan saat mereka melompat dari kolam ke kolam, atau menuruni tangga ikan, tergantung pada waktu tahun dan spesiesnya.

Satwa liar setempat juga mungkin tertarik dengan tangga ikan, karena tangga tersebut membatasi ikan di saluran masuk yang sempit, sehingga mudah untuk masuk dan mengambil makanan ringan. Beruang, elang, rakun, dan pemakan ikan lainnya cenderung berkumpul di sekitar tangga ikan, menganggap mereka sebagai pesta spesies ikan yang dapat dipindahkan.

Orang-orang telah mengenali dampak bendungan pada ikan setidaknya sejak tahun 1600-an, ketika tangga ikan pertama kali mulai dibangun. Versi modern sedikit berbeda dari tangga ikan pada abad ke-18 dan ke-19, yang menggambarkan kualitas desain tangga ikan dasar.