Apa Itu Tanda Terima Sewa?

Resi sewa adalah dokumen yang mencatat pembayaran sewa untuk jangka waktu tertentu. Tuan tanah bertanggung jawab untuk menerbitkan dan menyimpan salinan dalam catatannya agar tersedia jika terjadi perselisihan. Penyewa harus menyimpan tanda terima sewa mereka di tempat yang aman. Jika pemilik rumah tidak secara rutin mengeluarkan kuitansi, penyewa dapat memintanya.

Tanda terima sewa menunjukkan bahwa tuan tanah menerima uang sewa, dan itu dapat menjadi bukti jika tuan tanah mencoba untuk mengklaim bahwa uang sewa tidak dibayar. Dokumen tersebut harus mencantumkan tanggal, jumlah, nama penerima, dan nama penyewa. Jika ada keadaan khusus, seperti pengurangan sewa sebulan, hal itu harus dicatat dengan jelas pada tanda terima. Ini juga bisa menjadi penting di masa depan, karena penyewa dapat menghasilkan dokumen untuk menunjukkan bagaimana dan mengapa riwayat pembayaran memiliki entri yang tidak biasa.

Tuan tanah dapat menggunakan buku tanda terima dengan dokumen bernomor dan salinan karbon untuk keamanan. Ini mencegah penyewa memalsukan tanda terima, karena pemilik dapat melihat sekilas apakah dokumen tersebut cocok dengan catatan. Jika rusak atau salinan dalam buku kuitansi dengan nomor yang cocok adalah untuk sesuatu yang lain, maka akta tersebut tidak sah. Tanda terima tulisan tangan juga merupakan pilihan, tetapi memberikan keamanan yang lebih rendah, karena akan lebih mudah bagi penyewa untuk memalsukan.

Dalam beberapa situasi, cek yang dibatalkan dapat bertindak sebagai tanda terima sewa. Penyewa harus menggunakan baris memo pada cek mereka untuk mencatat untuk apa cek itu, mencatat periode waktu yang dicakup dan alamatnya. Cek yang dibatalkan akan menunjukkan bahwa sewa telah dibayar dan kapan. Ini juga akan menunjukkan bahwa pemilik harus telah menerima uang itu, kecuali ada masalah di bank atau cek dicuri sebelum pemilik memiliki kesempatan untuk menyimpannya, dalam hal ini adalah masalah bank, bukan penyewa. .

Jika perselisihan tentang sewa muncul, tanda terima sewa dapat berguna untuk memberikan bukti pembayaran penuh. Dokumen tersebut juga diperlukan bagi penyewa yang berencana mengajukan klaim pajak. Bisnis, misalnya, dapat mengurangi sewa sebagai biaya yang terkait dengan melakukan bisnis, tetapi mereka memerlukan dokumentasi untuk otoritas pajak. Tanda terima juga dapat berguna jika ada kebutuhan untuk mengajukan banding atas bantuan keuangan atau keputusan tunjangan pemerintah, untuk menunjukkan berapa banyak uang yang dibelanjakan pemohon untuk sewa. Informasi pada tanda terima sewa dapat menjadi penting untuk menentukan kelayakan.