Apa Itu Tanda Kussmaul?

Tanda Kussmaul, dinamai dokter Jerman Adolf Kussmaul, adalah pembesaran vena jugularis sebagai akibat dari peningkatan tekanan saat seseorang menarik napas. Kondisi ini dapat memiliki banyak penyebab terkait jantung yang berbeda; di antara yang paling umum adalah gagal jantung kongestif dan perikarditis konstriktif, yang keduanya berpotensi fatal. Munculnya tanda Kussmaul selama pemeriksaan fisik dapat mengingatkan praktisi medis tentang kemungkinan adanya masalah jantung ini.

Tanda Kussmaul dinamai dokter Jerman Adolf Kussmaul, yang pertama kali melaporkan gejala jugularis pada pasien dengan perikarditis konstriktif dan kondisi jantung lainnya. Namanya digunakan dalam dunia medis untuk menggambarkan pembesaran vena jugularis serta berbagai kondisi lain yang dicatatnya, seperti pernapasan Kussmaul dan koma Kussmaul. Adolf Kussmaul juga dianggap sebagai yang pertama mengkarakterisasi sejumlah kondisi lain, termasuk ketidakmampuan belajar yang disebut disleksia.

Pada orang sehat, vena jugularis tidak tampak menonjol selama inhalasi. Saat seseorang menarik napas, tekanan di dalam vena terfokus pada bagian kanan jantung, yang menyebabkan vena menjadi kurang terlihat saat menghirup. Pada beberapa orang, bagaimanapun, vena jugularis menjadi membesar selama inhalasi. Kejadian ini dapat menandai adanya kondisi jantung, seperti gagal jantung atau perikarditis konstriktif, yang meningkatkan tekanan darah di pembuluh darah seseorang. Tekanan adalah alasan mengapa vena jugularis menonjol selama inhalasi.

Perikarditis konstriktif, yang merupakan salah satu kondisi yang ditandai dengan tanda Kussmaul, ditandai dengan peradangan pada lapisan luar jantung. Hal ini menyebabkan penutup mengeras dan menghentikan bilik jantung agar tidak terisi darah dengan benar. Akibatnya, ada lebih banyak tekanan pada vena, dan mungkin tampak membesar. Perubahan ini biasanya paling mudah dideteksi saat seseorang menarik napas.

Seseorang dengan gagal jantung kongestif juga dapat menunjukkan tanda Kussmaul. Faktanya, tanda ini paling sering dikaitkan dengan kondisi medis ini. Ketika seseorang menarik napas, tekanan dalam vena dibawa ke bagian kanan jantung. Gagal jantung kongestif di sisi kanan dapat menyebabkan tekanan tetap berada di vena jugularis alih-alih melewati sisi kanan jantung seperti biasa. Penumpukan tekanan ini kemudian dapat membuat vena jugularis menonjol, seperti yang biasanya terjadi ketika pasien mengembangkan tanda Kussmaul.