Apa itu Tanaman Payung?

Tanaman payung adalah semak cemara berbunga yang sering disimpan sebagai tanaman hias, juga dikenal sebagai pohon payung kerdil atau dengan nama ilmiah Schefflera arboricola. Tanaman dapat tumbuh setinggi 30 kaki (sembilan meter), tetapi spesimen dalam ruangan biasanya lebih kecil, mencapai ketinggian 10 hingga 20 kaki (tiga hingga enam meter). Daunnya sering berwarna hijau, dan tumbuh dalam kelompok selebaran kecil yang menyerupai “payung berjari”, karena itu nama umum tanaman itu. Bunga kuning atau krem ​​mulai mekar di musim semi dan musim panas dalam kelompok bercabang. Tanaman payung adalah tanaman hias yang populer karena biasanya tersedia di pembibitan dan pusat taman, dan juga cenderung mudah beradaptasi dan mudah tumbuh.

Tanaman payung berasal dari pulau Pasifik Barat Taiwan, yang memiliki iklim tropis. Untuk alasan ini, tanaman cenderung lebih menyukai suhu hangat dan embun beku rendah saat ditanam di luar ruangan. Sebagian besar tanaman payung yang dijual sebagai tanaman hias memulai kehidupan mereka di luar ruangan dalam kondisi sinar matahari penuh, yang mengarah pada pertumbuhan dedaunan yang lebat dan subur. Tanaman dapat ditanam dari biji, dari stek, atau dengan pelapisan udara. Pelapisan udara adalah proses budidaya yang melibatkan sengaja menyebabkan cedera pada tanaman dewasa, membungkus luka dalam lumut dan film plastik, dan kemudian mengeluarkan tanaman baru yang dihasilkan dan sistem akarnya dari tanaman induk dengan memotong.

Banyak varietas tanaman payung tersedia untuk dijual dari pembibitan dan pusat taman. Tanaman ini paling sering dijual sebagai semak atau semak, tetapi juga tersedia dalam bentuk pohon, seringkali sebagai pohon bonsai dalam ruangan. Ini mungkin juga tersedia sebagai pohon dengan akar yang dikepang, tidak seperti tanaman hias lainnya, pohon ficus. Ada juga kultivar berbeda yang memiliki warna daun berbeda, seperti varietas “Gold Capella” yang memiliki daun hijau dan kuning belang-belang, atau varietas “Trinette”, yang memiliki daun berwarna hijau dan putih krem. Tanaman payung dengan daun beraneka ragam sering membutuhkan lebih banyak sinar matahari, karena daunnya mengandung lebih sedikit klorofil daripada daun serba hijau.

Sebagai tanaman hias, tanaman payung membutuhkan sedikit perawatan, dan akan dengan mudah hidup dan tumbuh selama 20 tahun. Namun, ia cenderung menarik tungau laba-laba, serangga kecil yang hidup di bagian bawah daunnya dan memakan tanaman, jadi daunnya harus sering diperiksa apakah ada tanda-tanda serangga. Tanaman juga lebih menyukai tanah yang lembab, tetapi tidak mentolerir basah atau duduk di genangan air yang tergenang. Jika tanaman dibiarkan terendam air atau jika tanahnya terlalu basah, daunnya mungkin mulai berubah menjadi hitam atau coklat dan menjatuhkan tanaman. Kesehatan tanaman dapat dipertahankan dengan memastikan bahwa ia memiliki sistem drainase yang cukup.