Taman simpul adalah taman yang dengan hati-hati menyusun tumbuhan, semak, dan bunga untuk menciptakan desain simpul yang detail dan simetris. Taman simpul sangat terkait dengan budaya Inggris dan Prancis, meskipun mereka dapat ditemukan di seluruh dunia. Mereka sangat bervariasi dalam ukuran dari taman besar yang hanya dapat benar-benar dihargai dari aksen taman yang tinggi hingga kecil di taman yang lebih besar. Banyak perkebunan memiliki contoh indah taman simpul bersejarah, dan tukang kebun pemberani mungkin ingin mencoba membuatnya.
Konsep taman simpul pertama kali muncul di Inggris Elizabethan. Taman simpul Elizabeth dirancang untuk meniru desain bordir indah yang dikaitkan dengan periode itu dalam sejarah Inggris. Mereka sering dibuat dengan bumbu dan tanaman aromatik, dan jalan setapak berkelok-kelok yang memungkinkan orang untuk menikmati pemandangan dan aroma taman. Dalam beberapa kasus, taman simpul dimaksudkan untuk dilihat dari jalan setapak dan teras yang ditinggikan.
Prancis mengambil konsep tersebut, dengan banyak perkebunan dan kastil Prancis mengadopsi taman simpul untuk penggunaan mereka sendiri, dan menyebarkan gagasan itu secara perlahan ke seluruh Eropa. Beberapa taman simpul bersejarah berusia ratusan tahun, meskipun tanaman aslinya tidak semuanya utuh. Mereka mungkin juga sangat detail, dengan simpul warna cerah dan kerikil, batu bata, atau jalur kayu.
Taman simpul tradisional tertutup dalam bujur sangkar, dan biasanya tidak memiliki pagar tanaman. Namun, beberapa orang menanam pagar kayu boxwood yang rendah, memangkasnya rapat-rapat agar tetap dekat dengan tanah. Taman simpul mungkin juga memiliki fitur utama seperti air mancur atau patung, dan memiliki tampilan dan nuansa keseluruhan yang sangat formal. Taman juga biasanya sejajar dengan arah mata angin, dan beberapa tukang kebun membangun tanaman simbolis agar taman memiliki makna yang lebih dalam.
Untuk membangun taman simpul, seorang tukang kebun harus menjadi perencana yang cermat. Ini membantu untuk melakukan pengukuran yang tepat dari area tersebut, dan untuk menyusun rencana yang sangat besar. Biasanya, tanaman yang tumbuh lambat ditanam sangat berdekatan sehingga bentuk taman simpul segera muncul. Tanaman harus dipangkas dan dirawat dengan hati-hati untuk memastikan bahwa taman simpul mempertahankan bentuknya, dan tukang kebun harus memikirkan akses ke taman melalui jalur yang ditata dengan hati-hati, sehingga taman dapat dipelihara tanpa risiko kerusakan pada tanaman. .