Taman air adalah fitur air buatan manusia, biasanya kolam atau kolam, yang dirancang untuk melengkapi lingkungan alam. Taman air biasanya menggabungkan tanaman air, ikan hias, patung, air terjun, dan dekorasi lainnya. Mereka dapat ditemukan di halaman belakang perumahan, halaman, dan taman, untuk melengkapi lansekap, dan sebagai peningkatan di taman yang ada.
Ada beberapa jenis taman air, termasuk taman kontainer, kolam yang ditinggikan dan cekung, dan taman rawa. Taman air kontainer biasanya kecil dan mudah dirawat, dan dapat ditempatkan di teras atau balkon dengan mudah. Kolam yang ditinggikan dan cekung dibangun langsung ke dalam tanah, dan membutuhkan lebih banyak perawatan daripada jenis lainnya. Kebun rawa adalah yang paling alami dari ketiganya, dan dirancang untuk menarik satwa liar. Mereka umumnya digali ke dalam tanah, dilapisi dengan plastik, dan diisi dengan tanaman dan ikan asli.
Tanaman adalah bagian penting dari setiap taman air. Mereka menambahkan kehidupan ke fitur tersebut, dan menciptakan ekosistem alami, yang meningkatkan kesehatan ikan. Sebuah taman air diisi dengan baik akan mencakup beberapa jenis tanaman dan ikan. Tanaman mungkin varietas terendam, marginal, atau mengambang. Direkomendasikan kombinasi jenis tanaman ini digunakan untuk menjaga taman air dalam kesehatan yang optimal.
Tanaman terendam ditanam di bawah permukaan air. Mereka kadang-kadang disebut oksigenator karena kemampuannya menciptakan oksigen, yang menyediakan nutrisi bagi ikan, dan memerangi pembentukan alga. Tanaman terendam juga menyediakan perlindungan bagi ikan yang hidup di taman, dan bahkan dapat menjadi sumber makanan. Beberapa contoh tanaman terendam adalah pondweed dan fanwort.
Tanaman marjinal, juga dikenal sebagai tanaman muncul, ditanam di sekitar tepi taman air. Akar ditanam di bawah air, dengan dedaunan muncul di atas permukaan. Banyak tanaman rawa, seperti teratai dan teratai, juga dianggap sebagai tanaman marginal, dan menghasilkan bunga yang besar dan menarik.
Tanaman terapung digunakan untuk menambah daya tarik visual pada taman air. Mereka tidak berakar, seperti tanaman terendam dan marginal, melainkan mengapung di atas atau tepat di bawah permukaan air. Eceng gondok dan selada air merupakan tanaman terapung yang biasa digunakan di taman air karena keindahan dan kemudahan perawatannya.
Ada juga berbagai jenis ikan yang dapat berkembang biak di taman air rumah. Jenis yang paling populer dan terkenal adalah ikan koi dan ikan mas. Ikan taman air lainnya termasuk ikan kecil, lele, belut, ikan mas, dan bluegill. Siput, kepiting, dan berbagai katak dan amfibi juga dapat membuat rumah mereka di taman air. Kolam rawa, khususnya, menarik katak liar, ular, dan kura-kura.