Tabung lipstik adalah perangkat berbentuk silinder yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Bagian dasar tube biasanya dipelintir dengan tangan untuk mendorong lipstik ke atas dan ke luar sehingga bisa dioleskan ke bibir. Setelah mengaplikasikan, memutar pangkal tabung ke arah yang berlawanan biasanya menarik lipstik kembali ke dalam. Biasanya ada tutup yang diletakkan di atas tabung untuk melindungi ujung terbuka lipstik dari kerusakan. Tabung lipstik umumnya cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam dompet atau tas rias, yang dapat memudahkan orang membawanya untuk mengaplikasikan kembali lipstik sesuai kebutuhan.
Bahan yang digunakan untuk membuat lipstik umumnya terdiri dari minyak, lilin, pigmen, dan berbagai aditif. Meskipun minyak jarak adalah jenis minyak yang paling umum digunakan dalam proses pembuatan, beberapa produk mungkin mengandung minyak zaitun atau minyak mineral. Lilin dalam lipstik dapat mencakup lilin lebah, lilin carnauba, atau lilin candelilla. Pigmen adalah pewarna yang memberi warna tersendiri pada lipstik. Semua bahan ini digabungkan menjadi satu, dituangkan ke dalam cetakan untuk mengeras, lalu dimasukkan ke dalam tabung lipstik.
Umumnya tidak ada kekurangan pilihan yang tersedia ketika datang untuk membeli lipstik. Beberapa jenis yang berbeda termasuk varietas matte, creme, long-wearing, gloss, dan shimmery. Terlepas dari jenis atau mereknya, kebanyakan lipstik mengandung bahan dasar yang sama dalam jumlah yang bervariasi. Aditif seperti mika, sisik ikan, dan silika dapat digunakan dalam lipstik mengilap untuk kilau, dan minyak silikon biasanya digunakan pada varietas yang tahan lama untuk menjaga warnanya tetap pada tempatnya.
Meskipun banyak orang menggunakan metode yang berbeda untuk mengaplikasikan lipstik mereka, metode yang paling umum adalah mulai dari bagian tengah mulut dan keluar. Lip liner dapat ditarik di sekitar bagian luar bibir, sehingga lebih mudah untuk tetap berada di dalam garis. Ini dapat diterapkan langsung dari tabung lipstik atau dengan kuas. Penggunaan pelembab pada bibir segera sebelum aplikasi dapat membantunya berjalan dengan lancar. Juga umum bagi sebagian orang untuk menggunakan gloss bening di atas lipstik untuk memberikan tampilan bibir yang lebih bersinar.
Ide menggunakan warna untuk melukis bibir sudah ada sejak zaman Mesir kuno. Mereka dikenal menggunakan pacar dan berbagai pewarna tumbuhan untuk mewarnai bibir mereka. Parlemen Inggris membuat penggunaan lipstik ilegal pada tahun 1770 dan diduga mengancam wanita dengan tuduhan sihir jika mereka memilih untuk memakainya. Pada akhir 1800-an, lipstik sekali lagi menjadi populer. Awalnya dijual dalam pot kecil sebelum tabung lipstik diperkenalkan sekitar tahun 1915.