Apa Itu Syngas?

Syngas, kependekan dari gas sintesis, adalah bentuk energi yang tidak ada secara alami, tetapi dapat dihasilkan secara artifisial dari zat yang mengandung karbon, seperti limbah pertanian atau produk sampingan dari industri kehutanan. Istilah syngas tidak mengacu pada pengobatan dengan mikroba, melainkan gas yang dihasilkan melalui aplikasi tekanan seperti suhu atau tekanan. Karbon monoksida, karbon dioksida dan gas hidrogen membentuk syngas, meskipun gas lain mungkin juga ada.

Biomassa adalah istilah ilmiah untuk zat yang pernah hidup. Semua organisme seluler menggunakan atom karbon sebagai komponen utama penyusunnya, dan hidrogen adalah bagian umum lain dari makhluk hidup. Sebagai organisme hidup mengambil energi untuk melakukan fungsi metabolisme penting, dan juga menyimpan energi di dalam struktur tumbuhan atau hewan, ketika mereka mati mereka meninggalkan benda mati yang berisi energi terkunci. Ketika organisme mati, biasanya organisme lain memakannya, untuk mengais energi yang terkunci di dalamnya. Contoh umum organisme yang memecah dan menelan benda mati adalah bakteri dan jamur.

Biasanya, benda mati dengan cepat dimakan oleh mikroba, dan gas adalah produk sampingannya. Pasar energi alternatif dapat menggunakan degradasi mikroba untuk membuat gas, yang pada gilirannya dapat digunakan oleh manusia untuk energi. Syngas tidak diproduksi dengan metode ini, tetapi dengan metode alternatif. Ini melibatkan mengubah lingkungan fisik biomassa, dan bukan lingkungan mikroba. Selain biomassa segar, biomassa versi kuno seperti batu bara juga dapat digunakan.

Di dalam molekul biomassa, energi menyatukan atom-atom dari molekul. Pemutusan ikatan atom melepaskan energi, dan pemutusan ikatan biomassa memungkinkan karbon dan hidrogen di dalamnya bergabung dengan oksigen di lingkungan untuk membentuk gas yang berguna secara komersial. Salah satu gas tersebut adalah karbon monoksida (CO,) yang mengandung satu karbon dan satu oksigen. Lainnya adalah karbon dioksida (CO2), yang memiliki atom oksigen lain. Gas terakhir yang berguna adalah hidrogen, yang hanya mengandung atom hidrogen.

Untuk mendapatkan pelepasan energi, biomassa harus mengalami tekanan fisik yang membantu memutuskan ikatan atom. Menaikkan suhu, atau menerapkan tekanan tinggi pada biomassa adalah cara di mana produsen syngas membuat gas yang diinginkan. Proses ini juga dikenal sebagai gasifikasi. Potensi penggunaan syngas termasuk bahan bakar untuk pembangkit listrik, atau sebagai bahan baku untuk industri seperti bidang petrokimia.