Apa itu Synephrine?

Synephrine obat adalah obat umum yang digunakan untuk menurunkan berat badan. Meskipun digunakan oleh banyak orang, efektivitasnya belum terbukti secara meyakinkan. Synephrine berasal dari jenis buah jeruk dan kadang-kadang dikenal sebagai jeruk pahit. Biasanya obat diminum secara oral walaupun bisa juga disuntikkan dalam situasi tertentu. Beberapa klaim menyarankan synephrine dapat meningkatkan energi seseorang, memungkinkan penurunan berat badan yang lebih besar dan meningkatkan suhu tubuh.

Synephrine adalah obat adrenergik amina yang dirancang untuk merangsang reseptor tertentu dalam tubuh. Hal ini diklaim dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan memudahkan seseorang untuk menurunkan berat badan. Obat ini juga melepaskan adrenalin yang diduga membantu memecah jenis lemak tertentu dalam tubuh.

Dosis obat yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada pil yang diminum. Dosis tunggal biasanya di mana saja hingga 30 mg meskipun bisa jauh lebih sedikit dari ini. Untuk penggunaan medis obat dapat digunakan dalam dosis hingga 100 mg meskipun sering disuntikkan dalam kasus ini.

Ada beberapa efek samping potensial untuk mengambil synephrine. Beberapa pil diet datang dengan campuran obat bersama dengan zat lain seperti kafein dan obat anti inflamasi. Ini telah dilaporkan menyebabkan sejumlah masalah potensial termasuk peningkatan tekanan darah dan peningkatan risiko stroke.

Synephrine telah menjadi lebih populer beberapa tahun terakhir karena obat penurun berat badan populer lainnya dilarang. Obat efedrin tidak lagi dijual secara legal di banyak negara karena risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaannya. Telah ditemukan bahwa synephrine sangat mirip dengan efedrin dalam banyak hal dan orang yang meminumnya sering menunjukkan efek samping yang serupa. Perusahaan yang menjual obat dianggap mengeksploitasi celah yang memungkinkan mereka untuk menjual obat yang mirip dengan zat terlarang.

Beberapa efek samping efedrin yang biasa terlihat di antara orang-orang yang menggunakan synephrine termasuk jerawat, kebingungan, insomnia dan mual. Ada juga sejumlah penyakit kardiovaskular dan masalah seperti aritmia yang diduga disebabkan oleh obat. Untuk alasan ini, seseorang yang ingin mengonsumsi obat penurun berat badan harus selalu berbicara dengan dokternya. Beberapa orang mungkin lebih berisiko mengonsumsi obat-obatan tertentu daripada yang lain.