Apa itu Swap Aset?

Sebagai sarana untuk membantu arus kas perusahaan berfungsi lebih efisien dalam kaitannya dengan kewajiban lancar yang dimiliki oleh organisasi, pertukaran aset adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan suku bunga untuk keuntungan terbaik. Pertukaran aset melibatkan pembuatan paket yang mencakup semacam media kredit tunai atau aset dan pertukaran aset yang nilainya sama untuk membuat instrumen suku bunga mengambang. Lebih sederhananya, dalam pertukaran aset, aset tetap dimanipulasi menjadi aset mengambang.

Kadang-kadang disebut sebagai pertukaran aset, swap aset sangat berguna dengan obligasi berbunga. Menggunakan metode swap aset untuk menukar dua jenis obligasi yang berbeda dapat menciptakan apa yang disebut sebagai spread kotor. Spread kotor ini diperoleh dengan menghitung nilai arus kas dari obligasi, dengan asumsi tingkat nol diterapkan pada obligasi. Dengan jumlah jumlah spread kotor yang diterapkan pada nilai obligasi yang digunakan dalam swap atau pertukaran, ini menciptakan situasi di mana nilai obligasi yang dihitung menjadi sama dengan harga pasar yang saat ini dapat dikuasai oleh obligasi tersebut.

Penerapan aset swap dapat membantu ketika ada keinginan untuk membawa kewajiban lancar perusahaan lebih dekat dengan nilai aset yang dikendalikan oleh organisasi. Menerapkan strategi ini ketika bersiap untuk mencari pembiayaan tambahan untuk merger atau proyek ekspansi akan membantu membuat perusahaan lebih menarik bagi pemberi pinjaman. Secara keseluruhan, aspek positif dari portofolio aset saat ini akan lebih terlihat, serta menunjukkan kemahiran tim keuangan untuk memanfaatkan aset tersebut dengan sebaik-baiknya. Dengan implikasi bahwa baik keuangan perusahaan maupun personel yang mengendalikan keuangan tersebut memenuhi tugas pembayaran kembali pinjaman tepat waktu, memperoleh pembiayaan adalah proses yang lebih mudah.

Sementara pertukaran aset belum tentu merupakan strategi keuangan yang paling produktif dalam setiap situasi, memeriksa kemungkinan menggunakan metode ini untuk memaksimalkan efisiensi semua aset yang terkait dengan kewajiban perusahaan tentu sepadan dengan waktu dan usaha. Paling tidak, upaya untuk mempersiapkan potensi pertukaran aset akan membuat perlu untuk meninjau secara menyeluruh status masing-masing aset yang saat ini berada dalam kendali perusahaan. Pemahaman yang jelas tentang kondisi keuangan perusahaan saat ini selalu membantu, dan dapat mengarah pada kesimpulan bahwa pertukaran aset adalah demi kepentingan terbaik perusahaan.