Suzani adalah bentuk bordir tradisional yang berasal dari Asia Tengah. Iran, Tajikistan, dan Uzbekistan semuanya terkenal dengan suzani mereka, dan suzani sangat diminati di seluruh dunia, berkat meningkatnya minat pada tekstil tradisional ini. Seperti banyak kerajinan suku, suzani sering disalin, dengan salinan cenderung memiliki kualitas yang lebih rendah daripada yang asli, dan ini adalah sesuatu yang harus diwaspadai konsumen.
Salah satu ciri khas utama suzani tradisional adalah cara melakukannya. Dimulai dengan panel dari kain campuran katun/sutra tenunan tangan yang diolesi bersama saat pola digambar pada panel, dan kemudian ditarik terpisah. Setiap panel dikerjakan secara terpisah, dan kemudian potongan dijahit kembali, dengan jahitan penghubung jika perlu untuk menutupi celah kecil pada bordir. Oleh karena itu, suzani tradisional mencakup beberapa panel bahan, bukan terbuat dari lembaran bahan padat.
Berbagai jahitan yang berbeda digunakan, dengan banyak potongan termasuk rangkaian jahitan rantai dan sofa untuk variasi visual dan tekstur. Secara tradisional, benang untuk sulaman terbuat dari sutra, dan diwarnai dengan bahan-bahan asli dengan warna merah, hitam, dan emas yang cerah. Pewarna sintetis dapat digunakan juga, dengan sintetis menjadi lebih dan lebih populer karena mereka tahan warna dan sangat berani, berbeda dengan pewarna alami yang lebih diredam.
Suzani dapat digunakan sebagai hiasan, taplak meja, sajadah, dan seprai, di antara banyak hal lainnya. Mereka dirancang untuk memberikan dekorasi sambil juga menambahkan lapisan isolasi. Karena sebagian besar perajinnya adalah Muslim, suzani jarang memiliki penggambaran orang atau binatang, melainkan menampilkan hiasan bunga dan tema geometris. Kerajinan ini dipraktikkan hampir secara eksklusif oleh wanita, dan bagi sebagian wanita, ini bisa menjadi sumber kemandirian ekonomi, yang menjadikan menyulam sebagai keterampilan yang berharga di Asia Tengah.
Orang-orang di Barat dengan skema dekorasi Timur Tengah atau Asia Tengah sering kali suka menggunakan suzani. Awalnya, potongan-potongan bordir yang indah ini terutama dibawa kembali oleh para pelancong, dan itu adalah artefak serta barang-barang dekoratif. Dengan meningkatnya minat terhadap suzani, banyak importir juga mulai membawa barang-barang bordir dari Asia Tengah, termasuk suzani yang disulam dengan mesin yang dibuat dengan poliester dan bahan-bahan murah lainnya. Untuk orang yang tidak ahli dalam mengidentifikasi bordir buatan tangan dan tekstil suku, adalah ide yang baik untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum membeli suzani mahal.