Surplus anggaran terjadi ketika pendapatan lebih besar daripada pengeluaran. Ketika orang, organisasi, atau pemerintah memiliki surplus anggaran, ini berarti mereka memiliki dana tambahan yang dapat digunakan untuk melakukan hal-hal seperti melunasi hutang. Pemerintah sering merilis informasi tentang anggaran mereka untuk kepentingan anggota masyarakat yang tertarik, dan dimungkinkan untuk menemukan grafik yang menunjukkan surplus pemerintah dari waktu ke waktu.
Kebalikan dari surplus anggaran adalah defisit anggaran, dan kebanyakan orang, organisasi, dan pemerintah sebenarnya mengalami defisit, bukan surplus. Ini karena sering kali perlu berhutang untuk membiayai kegiatan yang akan mengarah pada perbaikan. Trik dengan defisit dan surplus adalah memastikan bahwa pembayaran bunga utang tidak menjadi beban yang begitu berat sehingga anggaran tidak mampu mendukungnya. Tugas mengatur anggaran untuk memungkinkan pengelolaan utang dan pengeluaran dikenal sebagai penyeimbangan anggaran.
Ketika terjadi surplus anggaran, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Di rumah tangga, keputusan untuk menyimpan uang ekstra dapat dibuat, dengan alasan bahwa hal itu dapat memberikan penyangga keuangan jika seseorang kehilangan pekerjaan atau pengeluaran tak terduga muncul. Surplus anggaran juga dapat digunakan untuk membayar pokok utang untuk mengurangi pembayaran bunga. Orang juga dapat memilih untuk memanfaatkan surplus untuk membiayai pembelian yang telah tertunda atau dianggap opsional; misalnya, surplus anggaran sekolah dapat mengakibatkan keputusan untuk membeli peralatan sains baru.
Berada dalam keadaan surplus anggaran sering dianggap positif, dan dalam kasus pemerintah, sebagai tanda bahwa ekonomi sehat dan pemerintahan berjalan dengan baik. Beberapa pemerintah memberi penghargaan kepada warga negara pada saat surplus dengan menurunkan tarif pajak, meskipun hal ini terbukti bermasalah karena nantinya akan sulit untuk menyeimbangkan anggaran. Orang lain mungkin menggunakan surplus untuk diinvestasikan kembali pada orang dan komunitas.
Orang-orang harus menyadari bahwa angka-angka tentang anggaran dapat dan kadang-kadang dimanipulasi untuk mendorong agenda politik, ekonomi, atau sosial tertentu. Perkiraan surplus dan defisit terkadang bisa sangat bervariasi karena orang menggunakan rubrik yang berbeda untuk sampai pada angka. Ketika seseorang mengutip sebuah angka, disarankan untuk bertanya tentang sumber dan metode yang digunakan untuk sampai pada angka itu, daripada menerimanya begitu saja.