Surat Pemberitahuan Pajak Warisan adalah formulir pajak yang digunakan oleh seseorang untuk menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah negara bagian setelah orang tersebut menerima warisan. Formatnya mirip dengan pengembalian pajak federal estate. Namun, pengembalian tidak mempengaruhi kewajiban pajak federal estate.
Warisan adalah bagian dari harta yang diberikan kepada ahli waris berdasarkan wasiat. Harta warisan terdiri dari properti nyata dan pribadi dari orang yang membuat wasiat. Ahli waris adalah seseorang yang menerima aset dari harta warisan setelah kematian orang itu.
Perwakilan pribadi dari harta warisan mengajukan pengembalian pajak warisan. Pengajuan tidak diperlukan jika jumlah kena pajak dari harta warisan kurang dari jumlah pembebasan dan pengurangan yang dapat diklaim oleh ahli waris berdasarkan undang-undang negara bagian. Umumnya, jangka waktu untuk mengajukan pengembalian adalah dalam waktu satu tahun setelah kematian orang yang meninggal.
Pengembalian pajak warisan diajukan di pengadilan pengesahan hakim daerah di mana orang yang meninggal itu tinggal pada saat kematiannya. Jika pengesahan hakim tertunda di pengadilan selain daerah kematian orang yang meninggal, pengembalian harus diajukan di sana. Pengajuan harus mencakup dokumen pendukung seperti akta kematian, dokumen perwalian, dan penilaian properti nyata dan pribadi.
Kategori harta warisan kena pajak termasuk real estat, saham, obligasi, asuransi jiwa yang dibayarkan kepada perkebunan, dan setiap kontrak untuk penjualan tanah perkebunan. Harta kena pajak juga mencakup harta pribadi seperti barang-barang rumah tangga, pakaian, seni, dan buku. Perahu, mobil, mesin dan ternak juga dianggap milik pribadi. Kepentingan apa pun yang dimiliki orang yang meninggal sebagai penerima wasiat orang lain, serta royalti dari buku atau materi berhak cipta lainnya juga dianggap sebagai aset real kena pajak.
Pajak dan setiap pembebasan atau pengurangan pajak ditentukan oleh hubungan ahli waris dengan orang yang meninggal. Misalnya, di banyak negara bagian ada pengecualian 100 persen untuk pasangan yang masih hidup dan organisasi amal. Persentase pajak warisan yang terutang meningkat seiring dengan nilai harta warisan. Di sebagian besar negara bagian, semakin jauh hubungan penerima manfaat dengan orang yang meninggal, semakin tinggi pajaknya. Misalnya, teman, bibi dan paman, keponakan membayar pajak warisan lebih tinggi daripada anak perempuan dan laki-laki.
Ada pengurangan standar pada formulir pajak warisan. Ini mirip dengan pengurangan pajak penghasilan lainnya, tetapi juga didasarkan pada hubungan ahli waris dengan orang yang meninggal. Pengurangan dapat diambil untuk biaya pemakaman, peringatan orang yang meninggal, pajak negara bagian yang belum dibayar, pajak yang dikenakan oleh negara bagian lain, dan pajak pendapatan federal. Pajak federal estate tidak dikurangkan pada pengembalian pajak warisan.