Surat mati adalah surat yang tidak dapat dikirimkan kepada penerima dan tidak dapat dikembalikan kepada pengirim. Surat mati juga dikenal sebagai surat yang tidak terkirim. Sebagian besar layanan pos nasional memiliki langkah-langkah untuk menangani surat mati, termasuk kantor surat mati tempat surat tersebut berakhir. Layanan pos sangat berbakat dalam mengirimkan surat, tetapi kadang-kadang bahkan pekerja pos yang paling pemberani pun gagal, dan ribuan surat mati akhirnya dikirim melalui kantor layanan pos setiap tahun.
Ada sejumlah alasan untuk sepotong surat menjadi surat mati. Jika alamat pengiriman salah dan operator surat tidak dapat menguraikannya, sepotong surat biasanya dikembalikan ke pengirim. Namun, jika pengirim tidak meninggalkan alamat, salah menuliskan alamat, atau pindah tanpa meninggalkan alamat penerusan, maka surat tersebut menjadi surat mati karena tidak ada orang yang dapat mengantarkan surat tersebut. Surat mati juga muncul ketika surat dan parsel tidak diambil, seperti dalam kasus kotak pos yang ditinggalkan atau surat yang dikirim ke pengiriman umum yang tidak pernah diambil.
Setelah kantor pos regional menentukan bahwa sebuah surat tidak dapat dikirim, ia akan berusaha mengembalikannya kepada pengirim, atau mengirimkannya langsung ke kantor surat yang sudah mati jika tidak ada cara untuk melacaknya. Surat disimpan untuk jangka waktu yang bervariasi di kantor surat mati, tergantung pada norma regional dan jenis surat. Setelah periode penahanan berakhir, surat akan dimusnahkan. Barang-barang berharga biasanya disingkirkan agar bisa dijual di pelelangan.
Karena kerahasiaan korespondensi diyakini penting di banyak negara, kantor pos berhati-hati dalam menangani surat mati. Pekerja pos akan berusaha sekuat tenaga untuk melacak penerima atau pengirim surat, tetapi jika upaya ini gagal, mereka berusaha untuk menjaga privasi pengirim dan penerima dengan menghancurkan surat tersebut. Barang-barang berharga yang mengejutkan muncul di kantor surat mati, mulai dari karya seni curian hingga perhiasan.
Konsep surat mati telah menarik minat banyak orang sejak layanan pos mulai membuat program untuk menangani surat yang tidak terkirim pada tahun 1800-an. Surat-surat mati telah berperan dalam bermacam-macam film, buku, dan acara televisi, dan orang-orang yang tertarik pada surat dan sejarah surat kadang-kadang terpikat oleh surat-surat mati. Bahkan pegawai layanan pos terkadang tertarik dengan cerita di balik surat-surat mati yang mereka proses.