Suplemen kolin adalah jenis suplemen makanan yang dirancang untuk meningkatkan kadar kolin asam amino dalam tubuh. Sebagai asam amino esensial, kolin berfungsi sebagai blok bangunan untuk beberapa bahan kimia lain dalam tubuh, termasuk yang terlibat dalam pembentukan sel dan fungsi saraf. Tubuh memproduksi beberapa kolin, sedangkan sisanya biasanya berasal dari makanan. Terlepas dari itu, beberapa orang memilih untuk menggunakan suplemen kolin. Ini mungkin karena kekurangan, keinginan untuk memperbaiki masalah kesehatan tertentu, atau membantu perkembangan janin, yang beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen kolin bermanfaat.
Sumber alami kolin termasuk kedelai dan produk kedelai lainnya, kuning telur, hati, dan bibit gandum. Ini juga dapat ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil dalam makanan lain, seperti susu, selai kacang, dan sayuran silangan, termasuk brokoli dan kubis Brussel. Dalam bentuk alami ini, kolin umumnya berasal dari lesitin. Sebagai suplemen, sering datang dalam bentuk choline bitartrate atau choline chloride.
Di dalam tubuh, kolin memainkan banyak peran. Ini membantu membentuk neurotransmitter asetilkolin, yang berperan dalam kontrol otot dan memori. Juga, membantu terdiri phosphatidylcholine, yang berperan dalam menghilangkan lemak dari hati. Sementara kolin sangat penting untuk fungsi tubuh, kekurangan medis yang sebenarnya dianggap jarang terjadi. Satu situasi di mana defisiensi dapat terlihat pada orang yang menerima nutrisi melalui tabung intravena (IV).
Meski kekurangannya dianggap tidak biasa, beberapa orang masih memilih untuk mengonsumsi kolin tambahan. Hal ini sering disebabkan oleh kepercayaan suplemen kolin dapat membantu dengan masalah kesehatan tertentu. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan suplemen kolin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki suasana hati. Penelitian lain telah menunjukkan bahwa mereka dapat membantu dalam memori dan pembelajaran.
Ada juga minat yang berkembang dalam peran suplemen makanan kolin selama kehamilan. Penelitian pada hewan telah mengungkapkan hubungan antara kolin yang diambil pada periode prenatal dan peningkatan kinerja kognitif pada keturunannya. Beberapa penelitian juga menunjukkan bukti bahwa kolin memainkan peran yang mungkin dalam menurunkan risiko cacat lahir tertentu.
Siapa pun yang mempertimbangkan suplemen kolin biasanya harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan. Suplemen mungkin tidak bermanfaat bagi semua orang. Misalnya, beberapa orang memiliki kelainan yang disebut trimetilaminuria yang tidak memungkinkan mereka untuk memecah salah satu bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh ketika kolin tertelan. Pada orang-orang ini, konsumsi kolin dapat menyebabkan penumpukan trimetilamina, yang mengeluarkan bau amis yang tidak sedap.