Suplemen kondroitin mengandung kondroitin sulfat, senyawa yang terjadi secara alami di dalam tubuh. Chondroitin sulfate adalah blok bangunan dasar tulang rawan, jaringan ikat yang memungkinkan fungsi sendi halus dan tanpa rasa sakit. Suplemen kondroitin sering mengandung glukosamin, zat serupa yang juga ditemukan di tulang rawan. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa suplemen glukosamin dan kondroitin mungkin bermanfaat dalam pengobatan osteoartritis.
Molekul kondroitin sulfat berikatan dengan elastin dan kolagen untuk membentuk tulang rawan pada persendian. Tulang rawan adalah jaringan ikat yang kuat tetapi fleksibel yang bertindak sebagai bantalan di semua sendi tubuh. Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit kondroitin, dan tulang rawan tubuh dapat mulai merosot. Ketika degenerasi menjadi parah, kondisi ini dikenal sebagai osteoarthritis.
Osteoarthritis biasanya terjadi ketika degenerasi tulang rawan menjadi sangat parah sehingga persendian tidak lagi terlindungi dari syok. Gesekan antar tulang dapat menyebabkan peradangan sendi yang menyakitkan. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen kondroitin dapat menggantikan kemampuan tubuh yang berkurang untuk memproduksi kondroitin sulfat. Beberapa temuan ilmiah menunjukkan bahwa suplementasi kondroitin dapat meredakan nyeri osteoarthritis, meredakan kekakuan dan pembengkakan pada sendi yang terkena dan meningkatkan fungsi sendi selama tiga bulan setelah suplementasi berakhir. Berbagai penelitian tentang manfaat osteoartritis kondroitin telah mengembalikan hasil yang beragam, dengan banyak penelitian menunjukkan tidak ada manfaat terukur dalam pengobatan osteoartritis.
Suplemen kondroitin biasanya dibuat dari tulang rawan sapi dan hiu. Tubuh memproduksi kondroitin sendiri, tetapi sumber makanan jarang. Suplemen kondroitin sulfat biasanya tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul. Suplemen umumnya mengandung glukosamin dan mungkin juga mengandung mangan, mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Orang dewasa biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi 400 mg kondroitin tiga kali sehari atau 600 mg dua kali sehari.
Karena suplemen kondroitin biasanya dibuat dari produk sampingan daging sapi atau hiu, suplemen tersebut mungkin tidak cocok untuk vegan dan vegetarian. Suplemen kondroitin yang diproduksi secara sintetis atau dari ganggang mungkin lebih cocok untuk mereka yang tidak ingin mengonsumsi produk sampingan hewan.
Suplemen glukosamin dan kondroitin dapat berinteraksi dengan obat antikoagulan. Mereka yang mengonsumsi heparin atau obat antikoagulan lainnya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kondroitin. Chondroitin sulfate juga dapat meningkatkan sifat pengencer darah yang melekat pada vitamin E dan suplemen minyak ikan, yang dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya pada mereka yang menggunakan dosis farmasi dari suplemen ini. Pengawasan medis disarankan saat menggabungkan suplemen kondroitin makanan dengan minyak ikan atau vitamin E.