Apa itu Sumber Daya Terbarukan?

Sumber daya terbarukan adalah semua jenis sumber daya yang dapat diregenerasi pada tingkat yang setidaknya sama dengan kecepatan manusia dapat mengkonsumsi sumber daya tersebut. Meskipun dianggap mampu mengisi kembali dari waktu ke waktu, sumber daya jenis ini biasanya memerlukan beberapa tingkat penanaman dan pemanenan yang terencana dan bertanggung jawab untuk memastikan sumber daya tersedia untuk generasi mendatang. Kayu, kulit, dan kehidupan tanaman adalah contoh sumber daya terbarukan.

Sementara banyak orang berasumsi bahwa sumber daya terbarukan dan berkelanjutan adalah sama, ada satu perbedaan utama. Sumber daya yang berkelanjutan adalah sumber daya yang dapat digunakan sesuka hati, tanpa khawatir akan kehabisan persediaan atau harus mengolah sumber daya untuk panen di masa depan. Energi matahari dan energi angin adalah dua contoh sumber daya yang lebih tepat didefinisikan sebagai berkelanjutan.

Dalam hal energi terbarukan, sumber daya alam seperti kayu adalah contoh yang baik dari sumber daya yang dapat digunakan tetapi harus diisi ulang dari waktu ke waktu untuk memastikan pasokan berlimpah untuk generasi mendatang. Inilah salah satu alasan mengapa banyak perusahaan kayu memutuskan untuk menanam pohon baru setelah panen sebaris pohon dilakukan. Idenya adalah bahwa dengan mengganti pohon-pohon yang baru saja ditebang untuk membuat kayu untuk konstruksi dan produk kayu lainnya, lahan yang sama akan dapat menghasilkan jumlah produk yang sama setelah jangka waktu dua puluh hingga tiga puluh tahun.

Seiring waktu, penekanan pada penggunaan sumber daya yang berkelanjutan dan terbarukan untuk menambah atau bahkan menggantikan penggunaan sumber daya yang tidak terbarukan telah menjadi prioritas bagi banyak orang. Dengan sumber daya seperti bahan bakar fosil yang terbatas jumlahnya, budidaya bahan bakar nabati dari tumbuhan telah mendapat banyak perhatian. Seiring waktu, diharapkan jagung dan sumber daya serupa dapat digunakan untuk menghasilkan bahan bakar yang cukup untuk menggantikan penggunaan bensin dan produk lain yang saat ini diproduksi menggunakan bahan bakar fosil.

Pengembangan produk lain dari sumber daya terbarukan juga merupakan proses yang berkelanjutan. Energi alternatif yang dihasilkan dengan penggunaan energi matahari dan angin mungkin pada akhirnya dapat meningkatkan upaya penggunaan bahan bakar nabati untuk mengoperasikan kendaraan dan memanaskan rumah yang saat ini mengandalkan bahan bakar fosil. Dari perspektif ini, perkembangan berkelanjutan dalam energi hijau dapat membantu mendukung penggunaan sumber daya terbarukan secara bertanggung jawab dengan meningkatkan umur simpan sumber daya yang dipanen. Tindakan ini pada gilirannya akan berarti bahwa pohon akan lebih jarang ditebang, bahkan jika permintaan untuk perumahan baru tetap konstan.