Suku Tuscarora adalah sekelompok Indian Amerika yang pertama kali tercatat dalam sejarah ketika mereka tinggal di tempat yang sekarang disebut Carolina Utara. Nama “Tuscarora” berarti “pengumpul rami.” Tuscarora memiliki pemukiman tetap di sungai Pamlico, Neuse, Tar dan Roanoke. Mereka dibagi menjadi tiga sub-suku besar, Tuscarora; Katenuaka, yang berarti “orang dari pohon pinus yang tenggelam”, dan Akawencaka.
Sejarah pertama kali menyebutkan Suku Tuscarora hanya satu tahun sebelum perang pertama suku tersebut berperang dengan koloni North Carolina. Pada tahun 1710, delegasi suku mengunjungi pemerintah Pennsylvania untuk meminta izin tinggal di sana guna menghindari pelecehan serius yang dialami Tuscarora di wilayah asal mereka, termasuk ditangkap dan dijual sebagai budak. Seringkali, setiap Tuscarora yang berusaha melindungi orang lain dari penangkapan terbunuh. Seperti banyak suku asli Amerika lainnya, mereka tidak dianggap oleh pemukim kulit putih untuk memiliki tanah yang mereka klaim. Oleh karena itu, mereka terkadang ditembak karena “melanggar” tanah adat mereka sendiri.
Suku Tuscarora berperang karena masalah ini pada tahun 1711. Pada apa yang seharusnya menjadi akhir perang, seorang pejabat Inggris bernama John Barnwell, yang mendapat sedikit keuntungan dari kemenangannya atas suku-suku India, melanggar perjanjiannya sendiri dan menyita banyak dari mereka. orang India untuk dijual sebagai budak. Hal ini memicu perang kedua pada tahun 1713. Senjata dan sumber daya pemerintah kolonial Inggris membuat perang ini berhasil melawan Suku Tuscarora.
Setelah berperang dan kalah dalam dua perang atas wilayah mereka dan hak-hak mereka di Carolina Utara, Tuscarora mulai bergerak ke utara untuk berlindung dengan Lima Negara, dengan siapa mereka berbagi bahasa dan adat Iroquois. Mereka dianggap terkait dengan Iroquois, meskipun mereka telah pindah ke selatan bertahun-tahun sebelumnya. Minoritas suku yang tersisa di Carolina Utara akhirnya tidak diakui sebagai bagian dari suku. Migrasi ke utara berlanjut selama sekitar 80 tahun, tetapi pada awal 1722, suku Oneida mensponsori Tuscarora untuk keanggotaan di tempat yang sekarang disebut Enam Negara.
Selama Perang Revolusi Amerika, mayoritas orang di suku Tuscarora dan Oneida berpihak pada penjajah melawan Inggris Raya. Tuscarora, yang berasal dari suku terkecil di antara Enam Bangsa, diserang oleh suku-suku lain dan sekali lagi tercerai-berai dan tersebar. Mereka akhirnya berkumpul di properti Seneca di tempat yang sekarang menjadi Reservasi Tuscarora di negara bagian New York. Anggota suku Tuscarora dan Oneida yang memihak Inggris selama perang diberikan tanah di Reservasi Sungai Besar di Ontario, Kanada. Meskipun jumlahnya sedikit pada waktu itu, mereka bergabung dengan banyak anggota lain dari Enam Negara Iroquois yang mendukung Mahkota selama Revolusi.