Apa itu Suku Bunga Bank?

Suku bunga bank adalah suku bunga yang digunakan ketika bank sentral seperti Federal Reserve System meminjamkan uang ke bank nasional. Perubahan kurs bank berdampak pada jumlah uang yang tersedia di suatu negara, dan kurs ini ditetapkan oleh bank sentral sebagai bagian dari upaya keseluruhan untuk menjaga ekonomi tetap sehat dan stabil. Suku bunga bank sering kali ditetapkan setiap tiga bulan, dan perubahan suku bunga bank biasanya menjadi topik yang sangat menarik bagi para ekonom dan komunitas keuangan umum. Konsumen juga dipengaruhi oleh suku bunga bank, karena fluktuasi suku bunga bank dapat mengubah suku bunga yang pada gilirannya mereka terima untuk pinjaman.

Sistem perbankan sentral berfungsi sebagai cadangan bagi bank-bank nasional untuk memastikan bahwa sistem perbankan di suatu negara tidak gagal. Bank sentral kadang-kadang diperlakukan sebagai lender of last resort, dan mungkin menyuntikkan persediaan uang tunai ke dalam ekonomi yang sedang berjuang. Bank sentral biasanya menetapkan kebijakan moneter, dan mereka mengawasi perbankan untuk memastikan bahwa bank berperilaku profesional dan bertanggung jawab. Bank sentral mengubah suku bunga bank untuk mengendalikan inflasi dan nilai tukar.

Ketika suku bunga bank rendah, hal itu mendorong bank-bank nasional untuk mengajukan pinjaman, sehingga meningkatkan pasokan uang yang tersedia di sistem perbankan. Tingkat bank yang tinggi, di sisi lain, menghambat pinjaman, membatasi persediaan uang tunai. Dengan mengubah suku bunga bank, bank sentral dapat mencoba mengendalikan inflasi dan masalah ekonomi yang terkait. Suku bunga bank juga dapat disebut sebagai “tingkat diskonto”, mengacu pada fakta bahwa bank-bank nasional memberikan pinjaman diskon mereka dengan cepat kepada konsumen dengan tarif yang lebih tinggi dengan harapan menghasilkan uang dari transaksi tersebut.

Ketika bank sentral mengumumkan suku bunga bank baru, itu bisa berdampak radikal pada perekonomian. Pasar saham dapat naik dan turun secara dramatis setelah pengumuman suku bunga, sehingga perdagangan cenderung menjadi sangat tegang pada hari ketika suku bunga bank baru diharapkan. Di pasar saham yang masih menggunakan lantai perdagangan, keheningan yang mencekam dapat mendahului pengumuman suku bunga bank, diikuti dengan hiruk pikuk perdagangan saat orang-orang berebut keuntungan.

Konsumen harus memperhatikan suku bunga bank karena dapat mempengaruhi suku bunga pinjaman pribadi dan jalur kredit mereka. Ini juga merupakan ide yang sangat baik untuk membandingkan tingkat bunga di bank yang berbeda, apakah konsumen sedang mempertimbangkan pinjaman rumah baru atau kemungkinan menyetorkan uang ke rekening berbunga.