Semakin populer sebagai hewan peliharaan eksotis di Amerika Serikat, sugar glider adalah hewan berkantung nokturnal yang berasal dari New Guinea, Indonesia, Australia, dan Tasmania. Makhluk menggemaskan ini, menyerupai persilangan antara sigung, tupai terbang, dan koala, hidup di pepohonan dalam komunitas yang erat di alam liar. Sugar glider, Petaurus breviceps, dinamai berdasarkan ketertarikan mereka terhadap nektar dan getah pohon, meskipun mereka juga memakan burung, reptil, serangga, dan tumbuhan.
Garis-garis putih mencolok pada latar belakang coklat atau abu-abu menghiasi lapisan lembut sugar glider. Mereka sangat kecil, hanya 4 – 5 inci (10 – 13cm) tubuh dan 6 – 7 inci (15 – 18cm) ekor untuk dewasa dewasa. Telinga besar dan mata besar cocok dengan habitat malam mereka, karena mereka membutuhkan pendengaran yang tajam dan penglihatan yang baik dalam cahaya rendah. Di antara kaki depan dan belakang mereka ada anyaman, mirip dengan kelelawar atau tupai terbang. Mereka adalah pendaki yang kuat karena kaki kecil mereka memiliki ibu jari yang berlawanan dan ekor panjang mereka memberikan keseimbangan.
Potensi domestikasi telah membuat banyak pecinta hewan peliharaan mengadopsi sugar glider yang dibiakkan khusus untuk penangkaran. Di Amerika Serikat, sebagai hewan peliharaan mereka dikategorikan sebagai makhluk “eksotis”, dan setiap negara bagian memiliki peraturan tersendiri untuk hewan tersebut. Misalnya, California melarang pengembangbiakan atau kepemilikan hewan-hewan ini, serta musang, sementara Texas mengizinkannya. Glider ramah ini dapat dilatih, lucu, banyak bicara, dan hidup sekitar lima belas tahun, jauh lebih lama daripada hewan peliharaan kecil lainnya. Namun, keputusan untuk memiliki sugar glider tidak dapat dilakukan dengan mudah, karena membutuhkan banyak perhatian dan perawatan.
Yang paling penting adalah bahwa sugar glider harus dipelihara berpasangan, karena mereka benar-benar akan mati kesepian jika diadopsi sendiri-sendiri. Diet rumah yang sehat untuk sugar glider terutama terdiri dari protein, dengan makanan manis dan sayuran. Mealworms, belalang, jangkrik, dan serangga lainnya menyediakan protein. Telur rebus adalah pengganti yang bisa diterima, dan tidak terlalu mual. Suplemen kalsium dan buah segar memastikan mereka menerima vitamin yang diperlukan. Sangkar burung, dengan palang horizontal untuk memanjat, memungkinkan mereka merasa nyaman selama siang hari yang mengantuk, dan bahkan dapat dilengkapi dengan “kantong” kain yang meniru kantong induk marsupial. Sugar glider suka berbicara, dan beberapa menggambarkan suara mereka sebagai obrolan, kicau, gonggongan, atau mencicit. Mereka relatif bersih, jika kandangnya terawat, dan tidak menarik parasit seperti kutu.