Apa itu Suaka Politik?

Suaka politik adalah hak untuk mencari perlindungan di suatu tempat jika seseorang memiliki ketakutan yang wajar akan penganiayaan. Ini adalah konsep kuno, dengan peradaban seperti Yunani dan Roma menghormati hak suaka dan membuat undang-undangnya. Banyak negara menawarkan suaka kepada orang-orang secara individual. Bergantung pada undang-undang suatu negara, seseorang dapat mengajukan permohonan suaka dengan beberapa cara berbeda, dan jika permohonan tersebut berhasil, orang tersebut dapat tinggal dan bekerja di negara tuan rumah.

Di zaman kuno, para penjahat dan orang-orang yang dianiaya dapat mencari perlindungan di negara-negara tetangga atau tempat-tempat perlindungan yang ditunjuk. Dengan munculnya gereja Kristen, banyak gereja juga menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang yang mencari suaka. Secara hukum, orang tidak boleh mengganggu pencari suaka di gereja, dan gereja berhak melindungi orang-orang yang berada di bawah asuhan mereka. Konsep ini bertahan di banyak negara, meskipun beberapa undang-undang mengizinkan penjahat ditangkap ketika mereka mencari perlindungan di gereja, sementara pencari suaka sejati dibiarkan sendiri.

Hukum modern tentang hak suaka umumnya memberikannya kepada orang-orang yang takut akan penganiayaan karena ras, kebangsaan, asal, etnis, keyakinan budaya atau agama, atau aktivitas politik mereka. Beberapa negara juga memberikannya kepada orang yang mencari perlindungan dari diskriminasi gender; misalnya, wanita di negara-negara dengan hukum Syariah mungkin mencari suaka untuk menghindari hukuman berat untuk perzinahan. Dalam kasus kelompok massa pengungsi yang terlantar, aplikasi dapat disederhanakan dan dilacak cepat, sebagai rasa hormat.

Undang-undang yang berlaku tentang suaka politik bervariasi, tetapi sebagai aturan umum, seseorang harus menunjukkan bahwa dia ingin mencari suaka saat memasuki suatu negara, meskipun dalam beberapa kasus, aplikasi dapat diajukan kemudian, seperti halnya ketika seseorang melakukan perjalanan. perjalanan rutin dan belajar bahwa pulang ke rumah akan berbahaya. Aplikasi dapat mencakup berbagai informasi pendukung, dan orang mungkin memiliki waktu hingga satu tahun atau lebih untuk mengumpulkan dokumen dan dukungan yang mereka butuhkan. Jika ditolak, pemohon tersebut dapat dideportasi jika dia berada di negara tersebut secara ilegal, atau mungkin diminta untuk menjalani proses aplikasi lain untuk menerima kartu penduduk asing atau visa yang diperpanjang.

Banyak negara di seluruh dunia menganggap hak suaka politik dengan sangat serius, dan organisasi internasional telah menetapkan aturan dan regulasi dalam upaya untuk menjaga keseragaman hukum suaka. Banyak organisasi juga akan membantu orang-orang yang percaya bahwa mereka berhak atas hak suaka politik, menawarkan bantuan hukum, perumahan dan penempatan kerja, dan bantuan untuk mengajukan tempat tinggal permanen atau kewarganegaraan.