Apa itu Studi Tidur?

Studi tidur adalah periode pengamatan ilmiah yang dirancang untuk memberikan wawasan tentang pola tidur. Seseorang dengan gangguan tidur yang dicurigai mungkin diminta untuk mengambil bagian dalam studi tidur untuk mendiagnosis kondisi dan memulai pengobatan, dan studi tidur juga digunakan secara lebih umum untuk mempelajari tentang bagaimana orang tidur, dan bagaimana perubahan pola tidur mempengaruhi mental. dan kesehatan fisik. Seringkali, studi tidur berlangsung di laboratorium tidur, fasilitas yang dibangun khusus untuk studi tidur.

Dalam studi tidur umum, berbagai tes dapat dilakukan pada mata pelajaran. Subjek mungkin memakai peralatan khusus untuk tidur, misalnya, untuk memantau hal-hal seperti aktivitas otak dan jantung, dan mereka mungkin diminta untuk membuat jurnal tentang pengalaman mereka dalam penelitian. Studi tidur tertentu dapat berfokus pada hal-hal seperti bagaimana gangguan memengaruhi kesehatan mental, apa yang terjadi ketika pola tidur berubah secara radikal, atau tahapan tidur.

Peserta dalam studi tidur sering dibayar untuk waktu mereka dan untuk mengkompensasi ketidaknyamanan mereka, dan di beberapa kampus, studi tidur terkenal digunakan oleh siswa untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat. Durasi studi tidur umum bervariasi, dengan beberapa studi hanya mengambil satu malam, sementara yang lain dapat berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun. Bagi orang yang ingin berpartisipasi dalam studi tidur, ada baiknya untuk mengetahui seberapa besar komitmen yang terlibat.

Ketika studi tidur digunakan untuk individu tertentu, biasanya dilakukan oleh dokter yang memperhatikan pola tidur pasien, atau potensi gangguan seperti sleep apnea. Tergantung pada alasan penelitian, pasien dapat menjalani berbagai tes untuk menetapkan hal-hal seperti tingkat dasar bahan kimia dalam darah, atau jenis aktivitas otak yang terjadi saat pasien tidur. Di akhir studi tidur, laporan akan ditulis dengan semua data pasien, dan langkah selanjutnya yang direkomendasikan.

Studi tidur dapat memberikan banyak wawasan tentang kesehatan pribadi, serta kesehatan manusia secara umum. Banyak orang mengalami gangguan tidur dan tidak menyadarinya, terutama orang yang tinggal sendiri, dan penelitian tidur dapat menjelaskan berbagai gejala misterius dan terkadang mengganggu. Didiagnosis dengan sesuatu seperti sleep apnea, misalnya, dapat mengubah hidup seseorang, dan berpotensi menyelamatkan nyawa juga, karena sleep apnea cukup berbahaya. Partisipasi dalam studi tidur umum juga membantu untuk memajukan pengetahuan ilmiah tentang misteri tidur.