Studi kembar adalah studi psikologis yang berfokus secara khusus pada anak kembar. Studi-studi ini digunakan untuk mengeksplorasi ilmu genetika perilaku, dan beberapa psikolog sebenarnya mengkhususkan diri dalam studi kembar. Validitas studi kembar dipertanyakan oleh beberapa peneliti, terutama ketika psikolog sangat menekankan pada hasil studi kembar. Yang lain berpendapat bahwa mereka sangat berharga, bahkan ketika digunakan hanya sebagai titik awal untuk penyelidikan ilmiah lebih lanjut.
Kembar itu unik karena mereka berbagi materi genetik. Kembar identik sebenarnya identik secara genetik, sedangkan kembar fraternal berbagi setengah dari materi genetik mereka. Hal ini memungkinkan orang yang tertarik mempelajari peran gen dalam perkembangan kepribadian untuk sedikit lebih mengontrol keadaan studi mereka. Karena studi psikologis pada manusia dapat secara etis ambigu, studi kembar adalah salah satu cara untuk memeriksa interaksi genetika dan lingkungan ketika memeriksa perkembangan kepribadian tanpa melintasi batas-batas etika.
Dalam kebanyakan kasus, studi kembar mengikuti anak kembar yang tumbuh di rumah yang sama. Idealnya, penelitian ini harus membandingkan jenis saudara kandung lainnya yang tumbuh di rumah yang sama, sebagai dasar perbandingan. Ketika kembar menunjukkan lebih banyak kesamaan daripada saudara kandung konvensional, kesamaan ini dianggap genetik. Studi kembar lainnya fokus pada kembar yang telah mengalami perpisahan saat lahir, seperti kembar yang telah diadopsi, dalam upaya lebih lanjut untuk melihat peran lingkungan pada kepribadian.
Kritik terhadap studi kembar menunjukkan bahwa sejumlah faktor mempengaruhi kepribadian, dan bahkan sifat-sifat kepribadian genetik yang mapan pun sangat kompleks. Ciri-ciri ini melibatkan interaksi beberapa gen, dan mungkin tidak sepenuhnya adil untuk mengevaluasi kepribadian berdasarkan penelitian yang mungkin dipengaruhi oleh faktor lain. Sebagai contoh, beberapa orang mungkin secara genetis cenderung memiliki anak kembar, yang mungkin membuat penelitian seperti itu menyimpang. Selain itu, studi kembar mengasumsikan bahwa anak kembar diperlakukan sama, membuat lingkungan mereka sebanding, dan ini mungkin tidak selalu demikian.
Seperti yang sering terjadi dengan penelitian ilmiah, studi kembar adalah topik perdebatan. Penting untuk menganalisis hasil studi psikologis dengan hati-hati, karena psikologi manusia sangat kompleks. Sebuah studi kembar dapat membuat kesalahan dengan mengubah korelasi menjadi sebab-akibat, misalnya, atau mungkin menekankan pada metode penelitian yang sudah ketinggalan zaman. Bahkan dengan kekurangan yang jelas, bagaimanapun, studi kembar tentu saja menarik, dan konsep studi kembar juga meletakkan dasar bagi bidang genetika perilaku.