Studi peristiwa adalah metodologi penelitian yang digunakan untuk menentukan apakah pasar keuangan memiliki reaksi yang relevan secara statistik — artinya reaksi yang secara positif atau negatif memengaruhi harga saham perusahaan — terhadap peristiwa perusahaan masa lalu atau pengumuman peristiwa masa depan. Ini diklasifikasikan sebagai jenis ekonometrika, atau pengukuran ekonomi, yang menggunakan kombinasi ekonomi matematika dan statistik dan teori ekonomi. Hipotesis yang mendasari sebuah studi peristiwa adalah bahwa besarnya perubahan kinerja di sekitar peristiwa tertentu dapat memberikan ukuran yang dapat memprediksi pengaruhnya terhadap nilai pemegang saham selama peristiwa serupa di perusahaan lain.
Peristiwa yang mempengaruhi nilai saham suatu perusahaan dapat berada dalam kendali perusahaan, seperti pengumuman merger, atau di luar kendali perusahaan, seperti pengesahan suatu peraturan oleh pemerintah yang akan berdampak negatif bagi masa depan perusahaan. operasi. Sebuah studi peristiwa khas akan menganalisis reaksi harga saham dari jenis peristiwa yang sama, seperti penerbitan opsi saham, yang dialami oleh banyak perusahaan. Tanggal sebenarnya dari penerbitan opsi akan berbeda di seluruh perusahaan tetapi akan distandarisasi dalam “waktu peristiwa”, di mana cakrawala peristiwa akan ditetapkan dan harga saham selama jendela waktu peristiwa akan dianalisis.
Keandalan studi peristiwa biasanya bergantung pada panjang cakrawala peristiwa yang digunakan dalam penelitian ini. Teori penelitian umum di bidang ini menyatakan bahwa studi peristiwa cakrawala pendek lebih dapat diandalkan daripada studi peristiwa cakrawala panjang di mana penelitian tersebut tidak dapat mengontrol efek pasar secara luas selama periode waktu yang lebih lama. Ada hipotesis pasar efisien yang mengatakan jika informasi akan mempengaruhi harga saham sama sekali, itu akan segera terjadi, jadi semakin lama jendela studi, semakin kecil kemungkinan volatilitas harga saham dapat diatribusikan secara langsung. hingga pelepasan informasi.
Ada format tiga langkah dasar untuk studi peristiwa. Pertama, pilih peristiwa yang telah terjadi di beberapa perusahaan dan tetapkan periode waktu sebelum dan sesudah peristiwa untuk dijadikan sebagai jendela peristiwa. Selanjutnya, analisis perubahan harga saham dan setiap perubahan dalam indeks pasar untuk perusahaan selama jendela peristiwa. Terakhir, jalankan analisis statistik mengenai apakah ada perubahan harga yang besar atau kecil secara tidak normal dibandingkan dengan pengembalian biasa untuk perusahaan tersebut dan mengendalikan efek pasar dan pengaruh eksternal.