Apa itu Struktur Limbik?

Struktur limbik adalah organ di otak manusia yang membentuk sistem limbik. Sistem limbik terlibat dalam respons emosional, memori, dan proses yang lebih mendasar seperti fungsi motorik. Struktur limbik terletak di bagian tengah otak, di dasar korteks serebral. Untuk alasan ini, nama yang lebih tepat untuk sistem limbik adalah ganglia basal. Ganglia adalah istilah untuk struktur yang terdiri dari sel-sel saraf, seperti semua struktur otak.

Kata limbik berasal dari frasa Latin yang mengacu pada tepi atau ambang. Ilmuwan otak abad ke-20 mengamati bahwa ganglia basalis diposisikan pada titik antara otak kecil, yang mengatur proses fisik dasar, dan neokorteks, tempat fungsi otak yang lebih tinggi berasal. Jadi mereka menyebut daerah perbatasan ini sebagai struktur limbik, atau sistem limbik. Ilmuwan seperti Dr. Paul MacLean, yang menciptakan istilah sistem limbik, percaya bahwa area ini mewakili kemajuan dalam perkembangan evolusioner otak. Penelitian selanjutnya telah membuktikan bahwa teori ini tidak tepat, tetapi struktur limbik tetap penting bagi perilaku dan kelangsungan hidup manusia.

Struktur limbik individu termasuk amigdala dan hipokampus, yang masing-masing mengatur respons emosional dan memori. Hippocampus juga terlibat dalam orientasi spasial, seperti gyrus parahippocampal di dekatnya. Hipotalamus dan cingulate gyrus mengatur fungsi tubuh seperti tidur, detak jantung, dan pencernaan. Talamus dan forniks mengkomunikasikan informasi ke dan dari organ-organ ini ke bagian lain dari otak. Nukleus accumbens di dekatnya, pusat kesenangan otak, kadang-kadang dianggap sebagai struktur limbik juga.

Meskipun sangat penting dalam mengatur fungsi otak dan tubuh, struktur limbik relatif kecil. Misalnya, hipotalamus pada manusia dewasa beratnya sepersepuluh ons (4 g). Ini adalah sebagian kecil dari total berat otak yang kira-kira tiga pon (1.3 kg).

Para ilmuwan tertarik dengan hubungan erat antara struktur limbik, pusat kesenangan, dan korteks serebral. Ini mungkin menjelaskan bagaimana manusia bisa mendapatkan kesenangan dari rangsangan yang tidak terduga, seperti mengingat kenangan indah atau mencicipi anggur berkualitas. Fungsi struktur limbik dan organ otak lainnya adalah masalah studi yang sedang berlangsung. Pemeriksaan pasien dengan cedera otak, misalnya, menunjukkan bahwa memori adalah fungsi otak secara keseluruhan dan tidak hanya bergantung pada hipokampus. Ada indikasi bahwa sistem limbik adalah ide yang terlalu disederhanakan dan bahwa hubungan yang benar antara limbik dan struktur otak lainnya mungkin jauh lebih kompleks daripada yang diyakini sebelumnya.