Stratum germinativum merupakan lapisan terdalam dari epidermis. Ini juga disebut sebagai lapisan basal kulit. Epidermis adalah nama lain dari lapisan kulit terluar pada manusia maupun mamalia lainnya. Fungsi utama dari wilayah ini adalah untuk membantu dalam regenerasi epidermis.
Jenis sel yang disediakan untuk epidermis oleh stratum germinativum dikenal sebagai sel germinal. Sebuah sel germinal hanyalah sebuah sel dari mana sel-sel lain berasal. Sel-sel germinal yang berkembang di lapisan ini dipisahkan dari dermis oleh selaput tipis. Dermis membentuk sebagian besar ketebalan kulit.
Setelah sel yang berasal dari stratum germinativum mengalami apa yang dikenal sebagai pembelahan mitosis, sel baru akan melalui proses yang dikenal sebagai keratinisasi saat membuat jalan ke permukaan. Pembelahan mitosis adalah istilah lain untuk proses mitosis. Mitosis adalah nama yang diberikan untuk jenis pembelahan sel yang menyebabkan satu sel membelah, sehingga menciptakan lebih banyak sel yang sifatnya identik dengan sel aslinya.
Proses keratinisasi mengubah suatu zat menjadi keratin. Keratin adalah sejenis skleroprotein dan ditemukan di berbagai tempat di dalam tubuh. Dalam kasus stratum germinativum, keratin penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan. Keratin membantu menjaga kulit tahan air sambil membantu zat lain, seperti elastin dan kolagen, untuk memberikan kekuatan yang dibutuhkan kulit agar berfungsi dengan baik.
Stratum germinativum telah ditemukan memainkan peran penting dalam penyembuhan beberapa jenis cedera pada kulit, terutama cedera termal. Studi ilmiah yang melibatkan lapisan ini telah secara dramatis meningkatkan tingkat keberhasilan cangkok kulit, terutama yang diperlukan karena luka bakar tingkat tiga. Cangkok kulit awal hanya mencakup dua lapisan kulit teratas. Setelah diketahui bahwa pertumbuhan dan perbaikan kulit terjadi lebih mudah dan lebih cepat bila menggunakan stratum germinativum, teknik pencangkokan kulit menjadi lebih berhasil dan dapat digunakan lebih luas.
Metode pencangkokan kulit yang lebih modern dan sukses menggunakan lapisan sel stratum germinativum. Sel-sel ini kemudian menempel pada lapisan kulit buatan. Sel-sel lain melekat pada struktur dasar ini di lain waktu. Teknik ini telah menyebabkan kemajuan medis besar dalam pengobatan cedera termal pada kulit.