Regangan adalah ukuran jumlah deformasi yang terjadi ketika suatu benda ditempatkan di bawah tekanan. Laju regangan didefinisikan sebagai perubahan regangan terhadap perubahan waktu. Semua bahan akan mengalami beberapa perubahan dimensi ketika terkena stres. Deformasi yang disebabkan oleh tegangan dapat sepenuhnya reversibel atau permanen, tergantung pada jumlah tegangan yang diberikan.
Regangan elastis terjadi ketika material yang mengalami tegangan kembali ke dimensi semula setelah tegangan dihilangkan. Strain plastis terjadi ketika suatu benda telah terkena tingkat stres yang sangat tinggi dan tidak akan lagi kembali ke bentuk semula setelah stres dihilangkan. Dalam banyak bahan, pembalikan regangan elastis terjadi seketika, artinya hal itu terjadi tanpa durasi waktu yang jelas. Deformasi yang sepenuhnya dapat dipulihkan, tetapi terjadi dari waktu ke waktu, dijelaskan dalam hal laju regangan.
Laju regangan sangat bervariasi untuk bahan yang berbeda, dan akan sering berubah pada suhu dan tekanan yang berbeda. Baja adalah contoh material yang kembali ke keadaan semula segera setelah tegangan dihilangkan. Sebaliknya, dalam geologi, tekanan diterapkan selama jutaan tahun dan laju regangan pada batuan biasanya sangat rendah. Bahan yang laju regangannya berubah dalam jumlah besar pada suhu dan tekanan yang berbeda memiliki sensitivitas laju regangan yang tinggi.
Tingkat ini juga tergantung pada cara gaya atau stres diterapkan. Untuk banyak plastik, jika gaya regangan bertahap diterapkan, material akan memanjang dalam jumlah besar sebelum pecah. Ini karena molekul-molekul dalam plastik memiliki cukup waktu untuk mengorientasikan diri dan bergerak melewati satu sama lain, sehingga terjadi peregangan. Jika benturan atau gaya tiba-tiba diterapkan pada plastik, plastik akan segera pecah dan berperilaku seperti bahan yang rapuh. Bahan plastik yang sama dapat bereaksi sangat berbeda karena tingkat regangan yang berbeda yang disebabkan oleh cara tegangan diterapkan.
Laju regangan dapat diukur di laboratorium menggunakan peralatan uji khusus yang menerapkan beban yang sangat presisi pada sampel, sambil mengukur deformasi dan pemulihan yang terjadi setelah tegangan dihilangkan. Karena laju regangan suatu material akan mempengaruhi perilakunya, penting untuk memahami kepekaannya terhadap jenis beban, jumlah tegangan, dan suhu. Memahami laju regangan suatu material akan memastikan bahwa material tersebut memenuhi spesifikasi kinerja yang diperlukan dalam aplikasi penggunaan akhir.