Sebagai contoh instrumen perkusi yang sederhana namun efektif, stompbox telah menemukan tempat di beberapa genre musik yang berbeda, termasuk folk Amerika, blues dan rock and roll klasik. Kadang-kadang disebut sebagai stomp box, stompbox saat ini digunakan dalam varietas akustik dan elektronik.
Pada dasarnya, stomp box dasar adalah kotak kayu kecil yang diletakkan di bawah kaki musisi. Saat diketuk dengan kaki, stompbox menghasilkan suara yang sangat mirip dengan bass drum. Manfaat menggunakan stompbox adalah penyanyi atau pemain alat musik petik dapat menciptakan irama perkusi pengiring tanpa memerlukan pemusik lain. Ini sebenarnya adalah salah satu aplikasi stompbox akustik yang lebih umum di kalangan musisi folk, yang sering menggunakan kombinasi gitar dan stompbox selama pertunjukan.
Sementara pemain panggung solo awalnya lebih banyak menggunakan stompbox, produser dan agen rekaman segera menyadari nilai penggunaan instrumen perkusi kecil bersama dengan drum di studio rekaman juga. Seperti halnya dengan banyak alat musik tradisional, stompbox telah ditingkatkan dengan teknologi modern. Saat ini, mikrofon sering ditempatkan di dalam kotak, yang memungkinkan suara yang dihasilkan oleh ketukan berirama diperkuat.
Sementara seniman folk cenderung menggunakan stompbox lebih dari jenis musisi lainnya, perangkat telah membuat transisi ke beberapa genre lain. Band rock and roll klasik menemukan banyak cara untuk menggunakan stompbox dalam pertunjukan panggung. Artis blues telah mengetahui nilai stompbox hampir selama musisi folk. Sejak tahun 1970-an, jumlah pemain country dan bluegrass yang rutin menggunakan stompbox dalam sesi rekaman dan pertunjukan langsung meningkat drastis. Sebagai sarana sederhana untuk menambahkan sedikit ritme tambahan ke hampir semua pertunjukan musik, tidak ada yang mengalahkan stompbox hanya untuk kemudahan penggunaan.