Stent trakea adalah salah satu dari banyak jenis stent yang dapat digunakan untuk menopang jaringan. Untuk penggunaan trakea, stent dapat digunakan setelah operasi rekonstruktif atau ketika trakea telah runtuh dan membutuhkan dukungan sementara atau permanen segera. Mereka terbuat dari silikon atau logam, dan membutuhkan pembedahan untuk dimasukkan ke dalam tubuh.
Tujuan dari stent trakea adalah untuk memberikan dukungan untuk trakea dan jaringan sekitarnya. Dukungan ini membantu menjaga trakea tetap terbuka. Jaringan parut trakea, pembedahan, dan kolaps akibat cedera traumatis dapat menjadi alasan untuk menggunakan stent. Stent ini umumnya terbuat dari jenis logam atau silikon.
Stent trakea silikon biasanya dipilih untuk penggunaan jangka panjang. Stent ini bermanfaat sebagai bagian dari rencana perawatan untuk banyak penyakit yang mempengaruhi area trakea, termasuk bronkomalasia dan trakeomalasia. Kedua kondisi ini, yang lebih sering terjadi pada anak-anak, dapat menyebabkan malformasi dan tekanan pada trakea. Jika stent hanya perlu dipasang sementara, stent silikon juga merupakan pilihan yang lebih ideal.
Stent logam biasanya merupakan jenis desain logam mesh, dan terutama ditujukan untuk penggunaan jangka panjang. Desain mesh membuat pelepasannya lebih sulit dibandingkan dengan stent silikon. Pertumbuhan mukosa menggabungkan stent logam.
Menempatkan stent trakea ke dalam trakea adalah prosedur bedah. Ada berbagai bentuk dan ukuran stent yang dapat dipilih untuk disesuaikan dengan setiap situasi medis dan ukuran trakea pasien. Stent biasanya dipasang saat pasien tidak sadar. Tergantung pada jenis stent dan penempatannya yang tepat, ahli bedah memiliki dua pilihan tentang cara melakukan prosedur.
Opsi penempatan pertama adalah langsung. Seorang ahli bedah akan membuat sayatan. Stent kemudian dimasukkan ke tempatnya melalui sayatan dan dipasang, baik dengan jahitan atau perlengkapan. Setelah penempatan, sayatan ditutup. Opsi bedah ini paling sering digunakan dalam situasi darurat.
Jenis lingkup, yang disebut fluoroskop, adalah pilihan kedua untuk menempatkan stent trakea. Fluoroskop turun ke tenggorokan melalui mulut pasien. Ini digunakan untuk membantu ahli bedah melihat area trakea dan memandu stent ke posisi yang diperlukan. Penempatan ruang lingkup terpandu biasanya digunakan untuk kasus-kasus yang tidak segera mengancam jiwa, seperti bagian dari pengobatan untuk penyakit trakea.